Sensor DHT11 memiliki keterbatasan dalam akurasi pengukuran suhu dan kelembapan, yang dapat menyebabkan kesalahan dalam pemantauan kondisi lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi sensor DHT11 dengan menerapkan metode kalibrasi berbasis IoT menggunakan platform Thingspeak. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menerapkan algoritma kalibrasi linear untuk mengoreksi pembacaan sensor DHT11 berdasarkan data referensi dari thermohygrometer. Sistem yang dirancang terdiri dari sensor DHT11, mikrokontroler ESP8266/ESP32, serta konektivitas ke Thingspeak untuk pemantauan data secara real-time. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah proses kalibrasi, pembacaan suhu dan kelembapan sensor DHT11 memiliki kesamaan dengan data referensi dari thermohygrometer. Misalnya, pada enam sampel data, suhu yang telah dikalibrasi menunjukkan nilai 25.0°C, 27.5°C, 29.0°C, 26.0°C, 30.0°C, dan 31.9°C, dengan kelembapan masing-masing 60.0%RH, 62.0%RH, 58.0%RH, 65.0%RH, 70.0%RH, dan 71.0%RH. Nilai ini identik dengan pembacaan thermohygrometer, sehingga menghasilkan error persen sebesar 0% untuk seluruh data yang diuji. Data yang telah dikalibrasi kemudian dikirim ke platform Thingspeak, memungkinkan pemantauan yang lebih akurat dan andal. Implikasi dari penelitian ini adalah sistem kalibrasi otomatis berbasis IoT dapat mengurangi kebutuhan intervensi manual dalam proses kalibrasi sensor, sehingga meningkatkan efisiensi dan keandalan dalam pemantauan lingkungan. Metode ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang seperti pertanian cerdas, sistem HVAC, dan pemantauan lingkungan industri.