This Author published in this journals
All Journal Arsitekno
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IDENTIFIKASI LANGGAM ARSITEKTUR KOLONIAL PADA BANGUNAN RUMAH ULEEBALANG SAWANG Ismuhadi, Ikhsan; Safyan, Adi
Arsitekno Vol. 10 No. 2 (2023): Arsitekno
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/arj.v10i2.13579

Abstract

Warisan budaya merupakan sebuah akar di dalam identitas sebuah bangsa. Arsitektur kolonial Belanda merupakan bukti sejarah besar dan merupakan karya budaya yang tercipta dari akulturasi dua kebudayaan. Rumah Uleebalang merupakan bangunan pemberian atau bentuk dari sebuah hadiah yang diberikan penjajah Belanda kepada pemimpin daerah (Uleebalang). Rumah uleebalang Sawang dibangun pada tahun 1904 oleh penjajah Belanda kepada Raja teuku Keujreun Ali yang merupakan anak terakhir dari Raja Sawang (Teuku Laksamana Sawang). Keberadaan kebudayaan Belanda memberikan pengaruh yang besar pada struktur bangunan rumah uleebalang Sawang. Sehingga pada hal ini diperlukan adanya penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi langgam bangunan yang ada pada bangunan rumah uleebalang Sawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif-kualitatif melalui observasi, serta studi kepustakaan. Penelitian ini berfokus pada langgam dan elemen bangunan rumah uleebalang Sawang. Identifikasi yang dilakukan menyimpulkan bahwa bangunan rumah rumah uleebalang Sawang bercorak Arsitektur Peralihan/transisi dengan mengadopsi gaya bangunan Belanda dan gaya lokal. Gaya Belanda pada bangunan dapat dilihat pada aspek dimensi dan proporsi bangunan, aspek tersebut seperti bentuk keteraturan, pengulangan, dan kesamaan komponen visual seperti bukan, hiasan, dan perletakan. Sementara unsur local dapat dilihat pada aspek kenyamanan ruang yaitu penghawaan, material kayu, pencahayaan alami sebagai penyesuaian terhadap iklim tropis.