Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran “Papan Refusi” pada materi Relasi dan Fungsi berbasis pendekatan kontekstual bagi siswa SMP Negeri 2 Riung. Pengembangan media ini dilakukan karena kebutuhan akan metode pembelajaran yang inovatif dan menarik untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi Relasi dan Fungsi yang sering dianggap sulit. Pendekatan kontekstual dipilih untuk menghubungkan materi matematika dengan kehidupan sehari-hari siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih relevan dan bermakna. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (RD) dengan model pengembangan ADDIE, yang terdiri dari lima tahap: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil dari penelitian ini adalah media pembelajaran “Papan Refusi” yang dapat membantusiswa dalam memahami konsep relasi dan fungsi melalui aktivitas yang menyenangkan dan menantang. Uji coba terbatas dilakukan di SMP Negeri 2 Riung, dan hasilnya menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa yang signifikan, serta respon positif dari siswa dan guru terhadap penggunaan media ini. Melaluli penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran “Papan Refusi” berbasis pendekatan kontekstual efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi Relasi dan Fungsi di SMP Negeri 2 Riung. Melalui tahapan analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi, media ini terbukti berhasil menarik perhatian siswa dan memfasilitasi mereka dalam memahami konsep-konsep matematika yang sering dianggap sulit. Media pembelajaran “Papan Refusi” berbasis pendekatan kontekstual efektif digunakan dalam proses pembelajaran matematika di SMP Negeri 2 Riung.