Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

AI-Driven Leadership: Bagaimana AI Mengubah Cara Pemimpin Mengambil Keputusan Strategis. Safrilina, Putri Abellia; Nisa, Khoirun; Fauzi, Ach.; Anshori, Mochammad Isa
Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research Vol 9 No 2 (2025): JISAMAR (March-May 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52362/jisamar.v9i2.1828

Abstract

Kemampuan para pemimpin untuk membuat keputusan strategi yang tepat sangat penting untuk keberhasilan perusahaan di era globalisasi yang sangat kompetitif ini. Proses pengambilan keputusan strategi adalah proses yang memerlukan para pemimpin untuk menilai situasi, menemukan peluang dan ancaman, dan kemudian membuat keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi. Faktor utama yang mempengaruhi pengambilan keputusan strategi dalam suatu organisasi adalah kepemimpinan. Kepemimpinan yang baik dapat meningkatkan kemampuan waktu, menciptakan budaya organisasi yang positif, dan membuat keputusan yang tepat. Sebaliknya, kepemimpinan yang buruk dapat menyebabkan waktu pengambilan keputusan yang salah dan mengurangi kemampuan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis literatur dan studi kasus. Pendekatan ini dipilih untuk menggali pemahaman yang mendalam mengenai peran AI dalam pengambilan keputusan strategi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua kategori utama, yaitu literatur dan studi kasus.Penggunaan AI dalam pengambilan keputusan strategi tidak terlepas dari tantangan etika. O'Neil (2016) mengungkapkan bahwa algoritma AI dapat mengandung bias jika data yang digunakan dalam pelatihannya tidak beragam atau mewakili ketimpangan sistemik[6]. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan buatan (AI) memiliki peran signifikan dalam pengambilan keputusan strategi oleh pemimpin organisasi. AI mampu meningkatkan efisiensi dan akurasi dengan mengolah data dalam jumlah besar secara cepat dan objektif, serta mengurangi bias dalam pengambilan keputusan. Implementasi AI juga berdampak pada perubahan struktur organisasi, di mana peran manusia lebih fokus pada strategi dan inovasi daripada tugas administratif. Namun, penerapan AI juga menghadapi tantangan seperti bias algoritmik, isu etika, serta kesenjangan keterampilan digital di kalangan pemimpin dan karyawan.