Citarum salah Satu sungai yang menjadi sumber pasokan baku mutu air bersih bagi masyarakat Jawa barat dan DKI Jakarta. Namun saat ini mengalami pencemaran mengkhawatirkan, karena terkontaminasi oleh buangan limbah cair, salah satu di antaranya parameter kimia Chemical Oxygen Demand (COD) sebagai indikator pencemar paling dominan. Hal ini berkontribusi terhadap penurunan kualitas air sungai Citarum. Salah satu model intuk mengatasi permasalahan tersebut pada penelitian ini dikembangkan model Vector Autoregressive (VAR). salah satu analisis multivariat untuk data time series yang dapat melihat keterkaitan hubungan antar variabel.Tujuan penelitian ini meramalkan kadar beban pencemaran COD Sungai Citarum di tiga lokasi, dengan estimasi parameter menggunakan metode ordinary least square (OLS). Teknik pengolahan data menggunakan Software R untuk tahap identifikasi diperoleh model VAR(1) yang terpilih dan dapat diterapkan pada peramalan Kadar COD. Sedangkan berdasarkan hasil uji ï¬-lagrange multiplier menunjukkan estimasi parameter model diperoleh estimator yang efisien dengan menunjukkan tidak terdapat masalah contemporaeous correlation. Hal ini mengakibatkan estimator yang diperoleh dari metode OLS efisien. Hasil penerapan Model VAR(1)-OLS pada data sekunder kadar COD menunjukkan bahwa model memberikan prediksi beban pencemaran COD di tiga lokasi yang termasuk katagori tercemar berat.