<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah menganalisis utang pemerintah terhadap kebijakan fiskal di Indonesia 2014-2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah data utang pemerintah (baik utang luar negeri maupun domestik) dan kebijakan fiskal Indonesia yang mencakup pendapatan, belanja, dan defisit anggaran dalam kurun waktu 2014-2023. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Jenis data yang digunakan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan menggunakan alat uji SPSS. Uji yang digunakan yaitu uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik; uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, uji hipotesis, uji regresi linier berganda, uji f, uji t, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini ialah utang negara memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan fiskal di Indonesia selama periode 2014–2023. Peningkatan utang negara secara signifikan terjadi sebagai bagian dari strategi fiskal ekspansif untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan menanggulangi dampak pandemi COVID-19. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa variabel utang negara mampu menjelaskan 97,8% variasi kebijakan fiskal, menegaskan peran penting utang dalam pengelolaan fiskal. Meskipun kebijakan ini membantu menjaga perekonomian selama masa krisis, lonjakan utang menimbulkan kekhawatiran terhadap keberlanjutan fiskal jangka panjang.]]>
