Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KINERJA PEMBANGUNAN SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN MANOKWARI Kayogop, Ursula; Sumule, Agus I; Pattiasina, Tress A
Sosio Agri Papua Vol 4 No 2 (2015): Desember
Publisher : Department of Social Economic Agriculture, Faculty of Agriculture, University of Papua, Manokwari, West Papua, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/sap.v4i2.32

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja Pembangunan Sub Sektor Tanaman Pangan di Kabupaten Manokwari selama lima tahun terakhir, yaitu dari tahun 2009-2013 pada komoditas padi sawah, padi ladang, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang kedelei dan kacang hijau. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Manokwari Propinsi Papua Barat. Waktu penelitian berlangsung selama kurang lebih satu minggu yaitu mulai tanggal 27 Mei sampai 5 juni 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode evaluatif. Subyek dalam penelitian ini adalah responden kunci yang ada pada Instansi terkait di Kabupaten Manokwari. Sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah perkembangan dari sub sektor tanaman pangan yaitu produksi, produktivitas dan luas panen/tahun. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakananalisis tabulasi dan grafik. Berdasarkan hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa: Produksi padi sawah di Kabupaten Manokwari dalam kurun waktu 2009-2013 terus Rata-rata penurunan dimaksud adalah sebanyak 5,99 persen. Produksi padi ladang di Kabupaten Manokwari dalam kurun waktu 2009-2013 terus Rata-rata penurunan adalah sebesar 19,93persen. Produksi ubi jalar di Kabupaten Manowkari dalam kurun waktu 2009-2013 terus Rata-rata penurunan adalah sebesar 113.73 persen. Produksi ubi kayudi Kabupaten Manokwari dalam kurun waktu 2009-2013 terus Rata-rata penurunan adalah sebesar 56.34 persen. Produksi kacang kedelai di Kabupaten Manokwari dalam kurun waktu 2009-2013 terus Rata-rata penurunan adalah sebesar 64.48 persen. Produksi kacang tanah di Kabupaten Manokwari dalam kurun waktu 2009-2013 terus Rata-rata penurunan adalah sebesar 33,76 persen. Produksi kacang hijau di Kabupaten Manokwari dalam kurun waktu 2009-2013 terus Rata-rata penurunan adalah sebesar 56,38 persen. Kinerja pembangunan sub - sektor tanaman pangan di Kabupaten Manokwari dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (2009-2013) menurun.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGEMBALIAN KREDIT NASABAH KOPERASI SIMPAN PINJAM CENDERWASIH MANDIRI DI KOTA MANOKWARI Tarigan, Raih Oktora; Sumule, Agus I; Mayawati, Deasi
Sosio Agri Papua Vol 5 No 1 (2016): Juni
Publisher : Department of Social Economic Agriculture, Faculty of Agriculture, University of Papua, Manokwari, West Papua, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/sap.v5i1.38

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat pengembalian kredit pada nasabah koperasi simpan pinjam (2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengembalian kredit anggota koperasi simpan pinjam cenderawasi mandiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik studi kasus sebagai kasus ialah tingkat pengembalian kredit pada Koperasi Simpan Pinjam Cenderawasih Mandiri di kota Manokwari. Teknik pengambilan contoh dilakukan dengan menggunakan stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengembalian pada Koperasi Simpan Pinjam Cenderawasih Mandiri dinyatakan tinggi selanjutnya berdasarkan hasil regresi berganda secara simultan variabel usia, jumlah tanggungan keluarga, pengalaman usaha, omzet penjualan, jumlah pinjaman, jumlah bunga yang harus dibayar dan jumlah pokok yang telah diibayar secara bersama-sama mempengaruhi tingkat pengembalian kredit, sedangkan untuk uji parsial variabel yang berpengaruh ialah variabel jumlah pinjaman dan jumlah pokok yang telah dibayar, sedangkan untuk variabel usia, jumlah tanggungan keluarga, pengalaman usaha, omzet penjualan usaha dan jumlah bunga yang harus dibayar secara parsial tidak berpengaruh terhadap tingkat pengembalian kredit.