Monotonous learning often causes boredom in students, so innovative strategies are needed to improve learning outcomes. One strategy that can be applied is ice breaking, which aims to lighten the classroom atmosphere and make it more fun and interactive. This study aims to analyse the effect of ice-breaking games on the learning outcomes of class X students on the material of classification of living things at SMA N 1 Mananggu. This research method uses quantitative research methods and a pre-experimental approach with a one-group pre-test-post-test design, using 30 samples in the research. The study's results showed that the average value of the pre-test of students was 41.33%, while the post-test was 81.00%. The results of the t-test showed a significant value of 0.000 <0.05, which means there is a substantial difference between the pre-test and post-test results. This increase indicates that ice-breaking improves conceptual understanding and students' active involvement in the learning process. Abstrak. Pembelajaran yang menoton sering kali menyebabkan kejenuhan pada peserta didik, sehingga diperlukan strategi yang inovatif untuk meningkatkan hasil belajar. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah ice breaking yang bertujuan untuk mencairkan suasana kelas agar lebih menyenangkan dan interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh permaian ice breaking terhadap hasil belajar peserta didik kelas X pada materi klasifikasi mahkluk hidup di SMA N 1 Mananggu. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan pendekatan Pre-Eksperimental dengan desain One Group Pre-test-Post-test dengan menggunakan 30 sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pre-test peserta didik adalah 41,33% sedangkan post-test 81,00%. Hasil uji t menunjukkan nilai signifikan 0,000 < 0,05, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test. Peningkatan ini menunjukan bahwa ice breaking memiliki pengaruh dalam meningkatkan pemahaman konsep dan keterlibatan aktif peserta didik dalam proses belajar.