Background: Tuberculosis is caused by the bacteria Mycobacterium tuberculosis which attacks body tissues, especially the lungs. Pulmonary TB also has an impact on sufferers such as physical weakness, persistent cough, difficulty breathing, chest pain, weight loss and decreased appetite and high fever, according to Nightingale patients in the context of the environment consisting of the physical environment, psychological environment and social environment. Purpose: To improve health services in improving disease management to bring patients into good and optimal condition to carry out activities through processes that affect the environment. Method: The nursing process uses Florance Nightingale's nursing theory. Techniques in data collection are interviews, observations, physical examinations and nursing care. The object of this study is Mr. R who is a tuberculosis patient who is experiencing complaints. Results: The complaint felt by Mr. R was a cough accompanied by shortness of breath and fever for 2 days. The form of phlegm that came out when coughing was thick and yellow and had no appetite. After conducting observations, it was discovered that the client usually smoked up to three packs every day. Florance nightingale focused on environmental conditions and building individuals with the environment such as communication, lack of information about environmental cleanliness, ventilation, waste disposal, and environmental pollution. Conclusion: The role of nurses in Florence Nightingale's theory is not only focused on administering medication, but must also pay attention to a comfortable environment for patients, adequate rest and nutrition, good air, and optimal light. Keywords: Theory Florence Nightingale; Tuberculosis Pendahuluan: Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang jaringan tubuh, terutama paru-paru. TB-paru juga memberikan dampak pada penderita seperti kelemahan fisik,batuk persisten, kesulitan bernafas, nyeri dada, penurunan Berat Badan dan penurunan nafsu makan dan demam tinggi, menurut nightingale pasien dalam konteks lingkungan yang terdiri dari lingkungan fisik, lingkungan psikologis dan lingkungan sosial. Tujuan: Untuk memperbaiki pelayanan kesehatan dalam meningkatkan pengelolaan penyakit untuk membawa pasien ke dalam kondisi yang baik dan optimal untuk melakukan aktivitas melalui proses yang mempengaruhi lingkungan. Metode: Proses keperawatan menggunakan teori keperawatan florance nightingale. Teknik dalam pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan asuhan keperawatan. Objek penelitian ini adalah Tn. R yang merupakan pasien penyakit tuberkulosis yang mengalami keluhan. Hasil: Keluhan yang dirasakan oleh Tn. R berupa batuk yang disertai sesak nafas dan demam selama 2 hari. Bentuk dahak yang keluar saat batuk adalah kental berwarna kuning dan tidak memiliki nafsu makan. Setelah melakukan observasi, diketahui bahwa klien biasa merokok hingga tiga bungkus setiap harinya. Florance nightingale berfokus pada kondisi lingkungan dan membangun individu dengan lingkungan seperti komunikasi, kurangnya informasi tentang kebersihan lingkungan, ventilasi, pembuangan sampah, dan pencemaran lingkungan. Simpulan: Peran perawat dalam teori Florence nightingale tidak hanya berfokus untuk pemberian obat saja, melainkan harus memperhatikan lingkungan yang nyaman bagi pasien, istirahat dan nutrisi yang cukup, udara yang baik, dan cahaya yang optimal. Kata Kunci : Teori Florence Nightingale; Tuberkulosis