Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PEDAGANG UMKM DALAM PENJUALAN CREPES Sahputra Ginting, Topan; Bagaskara, Bayu; Ali, Haidir
Jurnal Deflasi Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : CV. Arsy Persada Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63736/jd.v1i2.99

Abstract

Crêpe berasal dari Bretagne, sebuah wilayah di Prancis bagian barat, di mana crêpe disebut sebagai kramphouezh. Namun, konsumsi crêpe sekarang sudah meluas di seluruh Prancis. Buckwheat berasal dari Tiongkok, dan setelah menyebar ke Eropa Timur berkembang menjadi makanan sejenis yang disebut blintz. Di Bretagne, crêpes biasanya disajikan secara tradisional dengan saus apel. Di kawasan Eropa Tengah, makanan sejenis ini disebut palačinka (bahasa Ceko, Slowakia, Kroasia dan Slovenia), palatschinken (Austria), palacsinta (bahasa Hungaria). Semua julukan ini berasal dari kata Rumania plăcintă (bahasa Latin placenta yang berarti 'kue'). Di kebanyakan daerah Jerman, crêpe disebut sebagai Pfannkuchen, dan dalam bahasa Belanda pannenkoeken. Kedua kata ini, berasal dari kata 'pan' dan 'cake' yang masing-masing berarti 'pemanggangan' dan 'kue'.Crepes adalah kue tipis yang bisa diisi dengan apa saja lalu dilipat menjadi bentuk kipas. Saat ini, crepes menjadi salah satu jajanan yang digemari banyak orang karena selain rasanya yang enak dan harganya yang relatif terjangkau menjadi salah satu faktor yang membuat crepes semakin digemari. Sebagai usaha kecil dan menengah, industri krepes tidak hanya menyediakan lapangan kerja baru.
Peran Mahasiswa KKN UINSU dalam Edukasi Menabung Sejak Dini dan Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Pembuatan Sabun Jelantah di Desa Tanjung Putus Langkat Utami, Ranti Juni; Harahap, Riza Deliyani; Bagaskara, Bayu; Permata, Cahaya
Center of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat Volume 5 Nomor 2 Agustus 2025 | IN PRESS
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/cok.v5i2.2978

Abstract

Rendahnya literasi keuangan anak usia dini serta kurangnya pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi dua isu krusial dalam upaya pemberdayaan masyarakat pedesaan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran literasi finansial sejak usia dini serta mendorong kreativitas ibu rumah tangga dalam mengelola limbah minyak jelantah menjadi produk bernilai ekonomis. Program dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) di Dusun Bangunan, Desa Tanjung Putus, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, dengan pendekatan partisipatif berbasis masyarakat. Dua kegiatan utama yang dijalankan adalah edukasi menabung bagi anak-anak TK melalui media interaktif dan permainan edukatif, serta pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah bagi ibu rumah tangga. Metode pelaksanaan mencakup observasi awal, diskusi kelompok, praktik langsung, dan refleksi akhir kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman anak-anak tentang pentingnya menabung, yang ditandai dengan perubahan perilaku awal seperti membawa uang koin untuk ditabung. Sementara itu, pelatihan sabun jelantah berhasil meningkatkan keterampilan peserta dan memunculkan minat untuk menjadikannya sebagai peluang usaha rumah tangga. Program ini tidak hanya memberikan solusi atas permasalahan lokal, tetapi juga menjadi sarana penguatan kapasitas masyarakat melalui pembelajaran berbasis pengalaman. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih sadar keuangan, kreatif, dan berdaya guna lingkungan.
PENGARUH BEBAN KERJA DAN LEADER MEMBER EXCHANGE TERHADAP KINERJA KARYAWAN STORE OPERATION ASSOCIATE (SOA) PT. GRAMEDIA ASRI MEDIA JAKARTA SELATAN Bagaskara, Bayu; Permatasari, Rita Intan
Jurnal Inovatif Mahasiswa Manajemen Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Inovatif Mahasiswa Manajemen
Publisher : Feb Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/rd4r6s50

Abstract

Dalam suatu organisasi kinerja karyawan merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kinerja organisasi yang mendukung berfungsinya organisasi secara efektif. Persepsi terhadap beban kerja dan LMX dianggap sebagai faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan secara bersamaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh beban kerja dan LMX secara parsial terhadap kinerja karyawan, untuk mengetahui pengaruh persepsi beban kerja dan LMX secara simultan terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini mengguanakan metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan SOA di PT. Gramedia Asri Media Jakarta Selatan yang berjumlah 35 orang. Pengambilan sampel dengan teknik sampling jenuh dimana seluruh populasi dijadikan sampel sebanyak 35 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Pengolahan data dibantu dengan software SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja dan LMX tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan. Beban kerja dan LMX berpengaruh simultan dengan nilai Fhitung>Ftabel sebesar 25,986>3,294 dan signifikan sebesar 0,000<0,05 terhadap kinerja karyawan. Selain itu, besar kontribusi beban kerja dan LMX terhadap kinerja karyawan adalah 61,9%. Sedangkan 38,1% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.