Malan, Aprianus
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : EULOGIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani

Pengaruh Pendidikan Pluralisme Dalam Kurikulum Bagi Siswa Sma Kristen Yakin Hidup Sukses (YHS) Leatemia, Yurico A.W.; Malan, Aprianus; Puntu, Yesi Novianti
EULOGIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 4, No 2 (2024): November 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Blessing Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62738/ej.v4i2.101

Abstract

Abstract: Education plays an important role in shaping one's character and worldview. In Indonesia, with its high diversity of religions and beliefs, pluralism education has become very relevant, especially in the school environment. This study aims to determine the influence of pluralism education in the curriculum on the understanding of religion and the level of tolerance of students of Yakin Hidup Sukses Christian High School. Using descriptive quantitative methods and surveys of 30 students, this study found that pluralism education in the curriculum has a positive and significant influence on students' understanding of religion and tolerance. The results of the analysis showed that the application of pluralism education in the curriculum increased religious understanding by 12.43% and tolerance by 28.77%. This study concludes that pluralism education in the curriculum can increase understanding and tolerance of religious diversity among students of Yakin Hidup Sukses Christian High School. Keywords: Christianity; Curriculum; diversity; Pluralism; Student attitudes. Abstrak: Pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan pandangan dunia seseorang. Di Indonesia, dengan keberagaman agama dan kepercayaan yang tinggi, pendidikan pluralisme menjadi sangat relevan, terutama di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan pluralisme dalam kurikulum terhadap pemahaman keberagamaan dan tingkat toleransi siswa SMA Kristen Yakin Hidup Sukses. Dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan survey kepada 30 siswa, penelitian ini menemukan bahwa pendidikan pluralisme dalam kurikulum memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pemahaman keberagamaan dan toleransi siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan pendidikan pluralisme dalam kurikulum meningkatkan pemahaman keberagamaan sebesar 12,43% dan toleransi sebesar 28,77%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan pluralisme dalam kurikulum dapat meningkatkan pemahaman dan toleransi keberagaman agama di kalangan siswa SMA Kristen Yakin Hidup Sukses. Kata kunci: Kristen; keberagaman;  Kurikulum; Pluralisme; Sikap siswa.
Kajian Teologis Sola Gratia Dari Perspektif Paulus Serta Implementasinya Bagi Jemaat Masa Kini Malan, Aprianus; Ibrahim, Ibrahim; Leatemia, Yurico A.W.
EULOGIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 5, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Blessing Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62738/ej.v5i1.118

Abstract

Abstrak: Doktrin Sola Gratia merupakan salah satu dari lima prinsip utama Reformasi Protestan abad ke-16 yang menegaskan bahwa keselamatan hanya datang dari kasih karunia Allah, bukan dari usaha atau perbuatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara teologis doktrin Sola Gratia dari sudut pandang rasul Paulus dan mengeksplorasi penerapan praktisnya dalam kehidupan bergereja saat ini. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan teologis-biblis, mengacu pada analisis teks-teks Alkitab dan literatur teologis terkait. yang didasarkan pada tulisan-tulisan Rasul Paulus dalam Surat-Surat Roma, Efesus, dan Galatia. Paulus, setelah pertobatannya, menegaskan bahwa keselamatan bukanlah hasil usaha manusia atau ketaatan pada hukum Taurat, tetapi hanya pemberian kasih karunia Allah yang diterima melalui iman kepada Yesus Kristus. Dalam Surat Roma, doktrin ini dijelaskan sebagai dasar pembenaran manusia dan pemberdayaan kehidupan baru yang membebaskan dari kuasa dosa. Surat Efesus menekankan kasih karunia sebagai dasar keselamatan, kesatuan orang percaya, dan panggilan untuk hidup dalam kekudusan dan kasih. Surat Galatia dengan tegas menolak pembenaran melalui hukum Taurat dan menegaskan kebebasan dalam Kristus yang diberikan oleh kasih karunia. Doktrin Sola Gratia dalam tulisan-tulisan Paulus menolak legalisme dan menegaskan universalitas kasih karunia Allah yang mempersatukan dan menguatkan orang percaya untuk hidup dalam ketaatan dan ucapan syukur sebagai tanggapan atas keselamatan yang diterima secara cuma-cuma. Kata Kunci: Sola Gratia; Kasih Karunia; Iman; Paulus; Gereja: Saat Ini. Abstrak: Doktrin Sola Gratia adalah salah satu dari lima prinsip utama Reformasi Protestan abad ke-16 yang menegaskan bahwa keselamatan hanya berasal dari anugerah Tuhan, bukan dari usaha atau perbuatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara teologis doktrin Sola Gratia dalam perspektif rasul Paulus serta mengeksplorasi implementasi praktisnya dalam kehidupan jemaat masa kini. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan teologis-biblika, mengacu pada analisis teks Alkitab dan literatur teologi terkait. berdasarkan tulisan Rasul Paulus dalam Surat Roma, Efesus, dan Galatia. Paulus, setelah pertobatannya, menegaskan bahwa keselamatan bukan hasil usaha manusia atau ketaatan hukum Taurat, melainkan semata-mata pemberian kasih karunia Tuhan yang diterima melalui iman kepada Yesus Kristus. Dalam Surat Roma, doktrin ini dijelaskan sebagai dasar pembenaran manusia dan pemberdayaan hidup baru yang memerdekakan dari kuasa dosa. Surat Efesus menekankan anugerah sebagai dasar keselamatan, persatuan umat beriman, dan panggilan hidup dalam kekudusan dan kasih. Surat Galatia dengan tegas menolak pembenaran melalui hukum Taurat dan menegaskan kebebasan dalam Kristus yang diberikan oleh anugerah. Doktrin Sola Gratia dalam tulisan Paulus menolak legalisme dan menegaskan universalitas kasih karunia Tuhan yang mempersatukan serta memperkuat umat percaya untuk hidup dalam ketaatan dan ucapan syukur sebagai respons atas keselamatan yang diterima secara cuma-cuma. Kata kunci: Sola Gratia; Anugrah; Iman; Kasih Karunia; Paulus; Jemaat: Masa Kini.