Mind Chaos merupakan komposisi yang terinspirasi dari keresahan yang dialami oleh penulis. Karya ini menginterpretasikan keresahan penulis tentang pikirannya yang kacau. Pikiran yang kacau ini tidak disebabkan oleh orang lain, namun berasal dari dalam diri penulis sendiri. Penulis merasa perfeksionis sehingga sering mengulang sesuatu agar terkesan sempurna. Apabila sesuatu tersebut masih belum terkesan sempurna, maka pikirannya akan semakin terbebani oleh hal yang bahkan sangat sederhana tersebut. Selain dari diri sendiri, penyebab lainnya juga berdampak terhadap keresahan ini seperti trauma yang mendalam pasca kecelakaan. Hal ini menimbulkan bangkitnya rasa ketidakpercayaan terhadap orang lain ketika sedang mengendarai kendaraan. Ditambah dengan kebingungan tentang masa depan yang semakin mendekat yang membuat pikiran penulis semakin kacau. Proses dari pembuatan komposisi ini berhubungan erat dengan pengembangan ide musikal. Penulis menggunakan konsep musik minimalis, yang dimana memilikki satu pola benang merah dengan jumlah 3 bar yang memilikki banyak repetisi. Pola tersebut akan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan per bagian. Bagian pertama yang memperkenalkan pola benang merahnya secara berulang dan modifikasi pola yang diperlukan pada setiap bagian. Bagian dua menggunakan konsep aleatorik, yaitu musik yang tidak pasti. Seperti dadu ketika dikocok lalu kita akan memainkan frasa yang sesuai dengan hasil kocokan dadu tersebut. Bagian tiga yang merupakan antiklimaks dan resolusi dimana dijelaskan dalam bentuk musik bagaimana keresahan ini dapat teratasi. Karya ini diciptakan menggunakan metode Alma Hawkins, dimana metode ini terdapat eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan. Hasil dari karya ini adalah karya musik minimalis yang menggunakan banyak modifikasi seiring berjalannya waktu dan masalah.