<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui reaksi pasar terhadap pengumuman stock split yang diukur dengan mengamati perbedaan abnormal return (AR) dan trading volume activity (TVA) antara sebelum dan sesudah perusahaan melakukan stock split. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif berupa event study dengan periode pengamatan lima hari sebelum pengumuman stock split, satu hari saat pengumuman stock split, dan lima hari sesudah pengumuman stock split. Data sekunder diperoleh di BEI. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling sehingga terdapat 19 perusahaan yang melakukan stock split pada tahun 2020 sampai 2022. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa harga saham, indeks harga saham gabungan dan volume perdagangan saham. Selanjutnya uji normalitas menggunakan one sample kolmogrov smirnov dan uji hipotesis yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Rank Test dengan menggunakan program SPSS versi 26. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat reaksi pasar yang terlihat dengan adanya perbedaan yang signifikan antara abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman stock split, hal ini dibuktikan dengan nilai signifikasi (2-tailed) p = 0,016 < 0,005. Sedangkan pada trading volume activity juga terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pengumuman stock split, hal ini dibuktikan dengan nilai signifikasi (2-tailed) p = 0,000 < 0,005. Kata kunci: reaksi pasar, stock split, abnormal return, trading volume activity]]>
