Kehamilan, terutama pada ibu primigravida trimester III, sering kali menimbulkan kecemasan yang dapat dipengaruhi oleh ketidaksiapan ibu atau faktor lingkungan. Kecemasan ini perlu dikelola dengan baik agar tidak berdampak negatif pada ibu dan janin. Salah satu metode non-farmakologis yang dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan adalah terapi musik klasik, yang terbukti memiliki manfaat dalam meningkatkan kondisi emosional dan psikologis individu, termasuk ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan terapi musik klasik terhadap penurunan tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida trimester III di PMB Ronni Siregar, Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 25 orang, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang kemudian dianalisis secara statistik dengan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pelaksanaan terapi musik klasik terhadap penurunan tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida trimester III. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p-value = 0,000, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara terapi musik klasik dan penurunan tingkat kecemasan ibu hamil. Terapi musik klasik terbukti efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida trimester III. Implikasi dari penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif terapi non-farmakologis dalam mendukung kesehatan mental ibu hamil, serta sebagai rekomendasi bagi tenaga kesehatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan antenatal.