This Author published in this journals
All Journal Buletin Utama Teknik
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH KARET BAN (WASTE RUBBER) SEBAGAI BAHAN PENGGANTI PADA CAMPURAN ASPAL Sipayung, Bastian Karya Cristofer; Franchitika, Rizky
Buletin Utama Teknik Vol 20, No 2 (2025): Edisi Januari
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/but.v20i2.10923

Abstract

Penurunan kualitas lingkungan hidup dapat berdampak pada kehidupan makhluk hidup sehingga diperlukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Salah satu cara untuk meningkatakan kualitas lingkungan, yaitu dengan pemanfaatanl imbah industri. Industri yang banyakmenghasilkanlimbahdan minim akan pengolahan antara lain: pabrik ban, pabriktekstil, dan pembangkit listrik. Waste Rubbers ebagai limbah pabrik ban menimbulkan pencemaran bagi lingkungan hidup. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan kualitas as pal beton sehingga mencapai titik optimum dengan cara mengganti sebagian aspal dengan waste rubber  dengan variasi I (waste rubber 0%), variasi II (waste rubber 12,5%), variasi III (waste rubber 25%), variasi IV (waste rubber 37,5%), danvariasi V (waste rubber 50%). Metode penelitian menggunakan metode Marshall dengan rujukkan Spesifikasi Bina Margatahun 2018 Revisi III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar aspal optimum yang didapatkan masing-masing variasi dengan waste rubber adalah: Variasi I (0%), Variasi II (12,5%), Variasi III (25%), Variasi IV (37,5%), danVariasi V (50%). Selanjutnya, didapat nilai pengujian semua parameter dengan keterangan sebagai berikut: nilai stabilitas, VIM, VMA, VFB, dan Marshall Qoutient pada semua variasi pengganti sebagian aspal memenuhi spesifikasi, akan tetapi pada nilai stabilitas Marshall sisa pada variasi IV tidak memenuhi spesifikasi. Untuk variasi V (50%), dari hasil pengujian marshall, nilai hasil stabilitas marshall (kg) tidakada yang memenuhi spesifikasi, yaitu min 800 kg. Dikarenakan nilai stabilitas marshall tidak ada yang memenuhi syarat spesifikasi, maka pengujian tidak dilanjutkan lagi (dinyatakan gagal/ tidakberhasil). Hal inimenunjukkan bahwa kadar aspal dan penambahan penggunaan penggunaan waste rubber mempengaruhi penurunan kualitas campuran pada aspal beton.