Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Makna Metafungsional dalam Teks Editorial 'Urgensi Revisi UU Sisdiknas' pada Media Tempo: Pendekatan Linguistik Sistemik Fungsional": ANALYSIS OF META-FUNCTIONAL MEANING IN THE EDITORIAL TEXT 'URGENCY OF REVISING THE NATIONAL EDUCATION SISYS LAW' IN TEMPO MEDIA: A SYSTEMIC FUNCTIONAL LINGUISTIC APPROACH" Munawwar; Muhammad Rifai
Journal Studies in Indonesian Language and Literature Vol. 1 No. 3 (2025): Journal Studies in Indonesian Language and Literature
Publisher : Journal Studies in Indonesian Language and Literature

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna metafungsional dalam teks editorial "Urgensi Revisi UU Sisdiknas" yang dimuat di media Tempo.com. Analisis dilakukan dengan pendekatan Linguistik Sistemik Fungsional (LSF), yang meliputi analisis terhadap fungsi bahasa dalam teks berupa analisis ideasional, interpersonal, dan tekstual, serta konteks situasi yang mencakup medan, pelibat, dan sarana. Data penelitian ini berupa teks editorial "Urgensi Revisi UU Sisdiknas. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deksriptif. Sumber data yakni "Urgensi Revisi UU Sisdiknas" yang dimuat di media Tempo.com. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, teknik baca, dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam teks editorial ini, fungsi ideasional mengungkapkan proses-proses seperti tindakan penyusunan, penilaian, dan proyeksi dalam pembahasan revisi UU Sisdiknas. Fungsi interpersonal mengarah pada pernyataan pendapat dan evaluasi yang disampaikan oleh berbagai aktor, seperti tokoh-tokoh pendidikan dan pejabat pemerintah. Fungsi tekstual mendukung keberlanjutan komunikasi dalam teks, memperlihatkan bagaimana klausa-klausa dalam teks saling berhubungan untuk membangun argumentasi yang kohesif. Selain itu, dalam konteks situasi, teks ini menggambarkan medan kebijakan pendidikan dan perdebatan tentang urgensi revisi UU, dengan pelibat utama adalah pemerintah, tokoh pendidikan, dan masyarakat luas, serta sarana utama berupa media massa yang menyampaikan informasi kepada publik. Analisis ini juga menunjukkan bahwa fungsi bahasa yang ada dalam teks editorial dapat dijadikan sebagai materi ajar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia Umum di perguruan tinggi. Melalui pendekatan makna metafungsional, mahasiswa dapat mempelajari bagaimana teks dibangun untuk menyampaikan pesan dan membangun argumen dalam konteks sosial dan politik. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman penerapan Linguistik Sistemik Fungsional dalam analisis teks editorial serta implementasinya dalam pembelajaran bahasa di perguruan tinggi.