Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA MATERI KONSEP GEOMETRI PADA BANGUNAN DAN ALAT-ALAT TRADISIONAL KESEPUHAN CITOREK Asmaarobiyah, Ratu; Riska, Nina; Rosmilawati, Ila
Jurnal Buah Hati Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : Department of Early Childhood Education, Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/buahhati.v12i1.3022

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara etnomatematika dan budaya di Kesepuhan Citorek Kidul. Etnomatematika sebagai studi terkait penggunaan konsep matematika dalam konteks budaya, memberikan wawasan mendalam tentang kearifan lokal dan identitas komunitas. Melalui pendekatan kualitatif dan metode etnografi, serta teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni observasi, wawancara, photovoice dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dengan teknik triangulasi data dan menggunakan teknik transferability, dependability dan confirmability serta aplikasi Geogebra. Penelitian ini menganalisis struktur bangunan, seperti rumah adat, leuit, gulunung, hawu dan berok, serta alat-alat tradisional seperti lisung, sair, dulang, haseupan, singkahan, nyiru, sapu awis dan hihid yang mencerminkan nilai-nilai geometris dalam desain dan fungsinya di Kesepuhan Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap bangunan dan alat-alat tradisional tidak hanya berfungsi praktis, tetapi juga menyimpan nilai-nilai budaya yang kaya dan mewariskan pengetahuan geometris dari generasi ke generasi. Dengan memahami keterkaitan ini, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran matematika yang kontekstual dan relevan, serta berkontribusi pada pelestarian budaya lokal yang semakin terancam oleh modernisasi. Penelitian ini dapat memperkuat integrasi budaya dalam pendidikan matematika, memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa.AbstractThis study explores the relationship between ethnomathematics and culture in Citorek Kidul District. Ethnomathematics as a study related to the use of mathematical concepts in cultural contexts, provides in-depth insights into local wisdom and community identity. Through qualitative approaches and ethnographic methods, as well as data collection techniques in this study, namely observation, interviews, photovoice and documentation. The validity test of the data used a credibility test with a data triangulation technique and used transferability, dependability and confirmability techniques as well as the Geogebra application. This study analyzes building structures, such as traditional houses, leuit, rollunung, hawu, berok, as well as traditional tools such as lisung, sair, dulang, haseupan, singkahan, broom awis, which reflect geometric values in their design and function in Kesepuhan of Citorek Kidul Village, Cibeber District, Lebak Regency, Banten Province. The results of the study show that each traditional building and tool not only functions practically, but also stores rich cultural values and inherits geometric knowledge from generation to generation. By understanding this connection, this research aims to develop a contextual and relevant mathematics learning model, as well as contribute to the preservation of local culture that is increasingly threatened by modernization. This research can strengthen cultural integration in mathematics education, providing a more meaningful learning experience for students.
Integrasi teknologi AI dalam Pembelajaran adaptif untuk Meningkatkan Keterampilan Abad 21 di Sekolah Dasar Riska, Nina; Rosmilawati, Ila; Juansah, Dase Erwin
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Inovasi dan Teknologi Pendidikan
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jurinotep.v4i1.130

Abstract

This research aims to examine the contribution of artificial intelligence (AI) technology in the application of adaptive learning and evaluate its influence on the development of 21st century skills in elementary school students. The approach used is a literature study using the systematic literature review (SLR) method on various relevant scientific publications. The results of the analysis show that the application of AI in adaptive learning is able to facilitate the personalization of the learning process by identifying students' learning needs, providing direct feedback, and adjusting learning materials to each individual's abilities. In addition, AI also contributes to strengthening six main competencies for the 21st century, namely critical thinking, cooperative skills, communication, creativity, digital literacy, and media literacy. AI-based learning also encourages increased motivation and student engagement in an interactive and contextual learning process. However, there are obstacles to implementation, such as lack of technological infrastructure, low digital literacy of educators, and limited curriculum policy support. Therefore, efforts are needed to strengthen infrastructure, improve teacher competence, and develop education policies that support comprehensive AI integration. These findings reinforce that AI has a strategic role in supporting the transformation of basic education in the current digital era.
ANALISIS FAKTOR MINAT BACA SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS IV C SDN 1 RANGKASBITUNG TIMUR Ratnasari, Dine Trio; Hasanah, Uswatun; Riska, Nina; Rahmawati, Iwat; Asnah, Asnah
Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE) Vol 5, No 2 (2023): Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ijoee.v5i2.10491

Abstract

AbstrakPenelitian  ini  dilatarbelakangi  oleh  minat  baca  siswa  Pada  pembelajaran  IPS  kelas  IV  C  SDN  1 Rangkasbitung  Timur  yang  masih  tergolong  rendah,  banyak  anak  yang  belum  menjadikan  membaca sebagai sebagai suatu kegiatan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendukung dan  faktor  penghambat  minat  baca  siswa  Kelas  IV  C  SDN  1  Rangkasbitung  Timur.  Penelitian  ini menggunakan  metode  penelitian  deskriptif  kualitatif.  Subjek  penelitian  ini  adalah  guru  wali  kelas  dan siswa kelas IV C di SDN 1 Rangkasbitung Timur. Teknik pengumpulan data menggunakan Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini bahwa faktor pendukung minat baca adalah kebutuhan terhadap  bacaan,  motivasi  diri,  tindakan  untuk  mencari  bacaan  keinginan  untuk  membaca,  rasa  senang terhadap bacaan, kesiapan membaca, cara mengajar guru, lingkungan sekolah, alat peraga, teknologi dan pola  asuh  orang  tua.  Faktor  penghambatnya  adalah  rasa  malas,  kurangnya  motivasi  diri,  kemampuan membaca,  faktor  ekonomi,  materi  IPS  yang  rumit,  fasilitas  sekolah,  teknologi  dan  adanya  ketertarikan untuk bermain yang lebih besar.Kata Kunci: faktor minat baca, pembelajaran IPS, siswa kelas IV