Zuqron, M. Iqbal
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : bit-Tech

Optimasi Seleksi Ekstrakurikuler Siswa Menggunakan Metode Profile Matching: Studi Kasus di SMP Negeri 1 Kerinci Zuqron, M. Iqbal; Defit, Sarjon; Widi Nurcahyo, Gunadi
bit-Tech Vol. 7 No. 3 (2025): bit-Tech
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32877/bt.v7i3.2211

Abstract

Penerapan metode Profile Matching dalam pengelompokan minat dan bakat ekstrakurikuler siswa di SMP Negeri 1 Kerinci. Pemilihan ekstrakurikuler yang tepat bagi siswa merupakan tantangan tersendiri bagi sekolah, terutama karena belum adanya sistem pendukung keputusan yang terkomputerisasi. Selama ini, pemilihan dilakukan secara manual berdasarkan aspek tinggi badan, berat badan, fleksibilitas, dan kecepatan, yang sering kali tidak objektif dan memakan waktu lama. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem berbasis komputer yang dapat membantu menentukan ekstrakurikuler siswa secara lebih efektif dan efisien. Metode Profile Matching digunakan untuk mencocokkan kompetensi individu dengan standar kompetensi ekstrakurikuler. Proses ini dilakukan dengan mengidentifikasi gap antara nilai profil siswa dan nilai target yang telah ditentukan untuk setiap ekstrakurikuler. Perhitungan dilakukan dengan menentukan bobot pada faktor utama (core factor) dan faktor pendukung (secondary factor), yang masing-masing diberi persentase pengaruh sebesar 60% dan 40%. Dari hasil perhitungan, sistem dapat secara otomatis merekomendasikan ekstrakurikuler yang paling sesuai untuk setiap siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem berbasis Profile Matching ini dapat meningkatkan akurasi pemilihan ekstrakurikuler hingga 85% dibandingkan dengan metode manual. Selain itu, implementasi sistem berbasis web dengan bahasa pemrograman PHP membantu mempercepat proses seleksi dan meminimalkan subjektivitas dalam pengambilan keputusan. Dengan adanya sistem ini, diharapkan proses seleksi ekstrakurikuler dapat dilakukan dengan lebih objektif, akurat, dan efisien. Persentase keakuratan: 85% (berdasarkan perhitungan metode dan hasil perbandingan dengan sistem manual).