Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Mobile Retailing: Pemanfaatan Mobile Apps Untuk Berbelanja Online Laipaka, Robertus
Jurnal VOI (Voice Of Informatics) Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : STMIK Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri retail menghadapi tantangan dari perubahan tren konsumen dalam berbelanja, dimana ada pergeseran dari konvensional ke berbelanja secara online. Terlebih lagi pengaruh dari dampak pandemi COVID-19 yang semakin membatasi ruang gerak masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model sistem mobile retailing yang dapat dipergunakan untuk berbelanja secara online pada pasar swalayan seperti minimarket dan supermarket. Mengingat pertumbuhan pengguna perangat mobile smartphone oleh masyarakat, maka sistem dikembangkan berbasis web mobile. Sistem mobile retailing dirancang dengan konsep user experience (UX) agar mampu memberikan pengalaman yang bermakna dan relevan bagi pengguna. Penelitian ini telah menghasilkan model prototipe sistem mobile retailing yang dapat menjadi referensi bagi pengembang perangkat lunak untuk membangun sistem yang dapat dipergunakan secara nyata pada bisnis ritel.
Pemanfaatan Aplikasi Berbasis Smartphone Android Untuk Informasi Pajak Kendaraan Bermotor Robertus Laipaka
Techno.Com Vol 17, No 3 (2018): Agustus 2018
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1130.34 KB) | DOI: 10.33633/tc.v17i3.1700

Abstract

Smartphone android tidak hanya digunakan sebagai media untuk bermain, berkomunikasi dengan telepon dan sms saja, tetapi dapat digunakan sebagai media untuk berkomunikasi langsung dengan internet untuk mengirim dan menerima data. Kemudahan layanan untuk mendapatkan informasi seperti informasi pajak kendaraan, informasi beabalik nama kendaraan, informasi nilai jual kendaraan bermotor dan layanan informasi administrasi layanan pajak kendaraan bermotor. Metode waterfall yang terdiri dari Communication: merupakan analisis terhadap kebutuhan software, dan tahap untuk mengadakan  pengumpulan data yang diperlukan, 2) Planning: menghasilkan dokumen user requirement dalam pembuatan software, termasuk rencana yang akan dilakukan, 3) Modeling: proses ini akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan software yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding, 4) Construction: tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam  mengerjakan suatu software, artinya setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi, dan 5) Deployment. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan berupa aplikasi berbasis smartphone android untuk layanan infomasi  pajak kendaraan bermotor (PKB), informasi beabalik nama pajak kendaraan bermotor (NJKB), info nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) dan informasi syarat administrasi layanan pajak kendaraan bermotor pada samsat wilayah 1 pontianak untuk memberikan informasi kepada wajib pajak tentang pajak kendaraan bermotor yang mereka miliki. 
Penerapan Web Service JSON pada Backend-Developer Summary Report Executive Menggunakan Arsitektur MVC CodeIgniter Robertus Laipaka
Proceeding Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018: Proceeding Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SENSITEK)
Publisher : STMIK Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30700/pss.v1i1.227

Abstract

Informasi Penerimaan dan Pendapatan menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi Executive dalam pengambilan keputusan. Seperti melihat informasi target dan realisasi penerimaan pendapatan, Penerimaan berdasarkan harian, Bulanan dan  lokasi unit Layanan. Dengan informasi yang selalu tersedia secara realtime, maka pihak executive tidak akan mengalami kendala dalam mendapatkan informasi yang cepat yang tidak tergantung dengan staf administrasi, bahkan mesti menunggu waktu untuk disiapkan sehingga mengakibatkan pihak executive tidak bisa mengambil keputusan dengan cepat. Atas dasar permasalahan tersebut dapat diatasi dengan membangun aplikasi khusu untuk report executive. Metode yang digunakan dalam pengaksesan data menggunakan webservice dengan JSON sedangkan pada pengembangan sistem ini adalah model waterfall yang terdiri dari fase Communication, Planning, Modeling, Construction, Development.  Penelitian ini menghasilkan  sebuah sistem informasi yang dapat membantu  level manajemen executive untuk mendapatkan informasi penerimaan secara Realtime, karena setelah diuji ketersediaan informasi berdasarkan periode kebutuhan informasi pada leverl executive menunjukan bahwa informasi yang dibutuhkan harus tersaji secara cepat dan akurat sehingga dapat diambil suatu keputusan strategis terhadap informasi yang di hasilkan. Selain itu juga penelitian ini dapat memberi acuan dalam proses pembangunan sistem informasi yang terintegrasi menjadi lebih mudah dan efisien.
PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI PEMBELAJARAN E-LEARNING MENGGUNAKAN ADDIE MODEL Robertus Laipaka
JUPITER (Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Komputer) Vol 9 No 1 (2017): Jupiter April 2017
Publisher : Teknik Komputer Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.3411828

Abstract

Penerapan teknologi informasi pembelajaran e-learning dapat menyebabkan proses tranformasi pengetahuan akan memanfaatkan teknologi web sebagai sarana yang digunakan untuk proses belajar mengajar baik secara isi maupun sistemnya. E-learning merupakan bentuk implementasi aplikasi yang menggabungkan antara pembelajaran dan teknologi informasi sebagai media yang digunakan dalam proses belajar mengajar dalam bentuk digital. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan teknologi informasi pembelajaran e-learning dengan menggunakan metode ADDIE Model, metode ini terdiri dari 5 fase yaitu analisis, desain, development, implementasi dan evaluasi. Model ini memiliki proses yang sistematis untuk menghasilkan materi pembelajaran yang efektif untuk disajikan menggunakan teknologi informasi berbasis web. Melakukan analisis terhadap kebutuhan sistem pembelajaran yang terdiri dari informasi umum perkuliahan, materi perkuliahan, administrasi perkuliahan, link-link kesumber belajar, forum diskusi, sarana pemberian tugas, sarana upload/download file, sarana pengumuman perkuliahan, sarana laporan aktivitas perkuliahan, sarana penilaian, sarana penampilan nilai. Hasilpenerapan teknologi informasi pembelajaran e-learning dengan ADDIE Model dapat memperkaya pedagogi pengajar dalam kegiatan pembelajaran, dapat mengatasi kendala interaksi dalam kegiatan belajar mengajar, dapat mengefektifkan pendistribusian materi pembelajaran, dapat mengatasi kendala waktu dan tempat selagi terdapat konektifitas jaringan internet yang baik, dapat berinteraksi dengan menggunakan fasilitas chating, dapat memanfaatkan fasilitas audio confrence pada saat berinteraksi dalam proses pembelajaran, dapat menggunakan whiteboard untuk menampilkan materi, dapat memonitoring terhadap sikap dan perhatian peserta didik dengan menggunakan video confrence. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa feedback terhadap penerapan teknologi informasi pembelajaran elearning dengan ADDIE Model mengenai materi pemrogramman web yaitu terhadap perintah dasar html dan php yang dilaksanakan secara online ditunjukan dengan adanya peningkatan hasil kompetensi yaitu 60,3% mahasiswa dapat dikatakan berhasil dengan baik dari standard minimal yaitu 55% tehadap pemahaman materi pemrogramman web.
PENERAPAN TEKNOLOGI RESTFUL WEB SERVICE APLIKASI MOBILE JASA MAKE UP Vivien Kay Gow; Sandy Kosasi; Tony Wijaya; David David; Robertus Laipaka
INFOSYS (INFORMATION SYSTEM) JOURNAL Vol 6, No 2 (2022): InfoSys Februari 2022
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/infosys.6.2.2022.127-140

Abstract

Proses pemesanan jasa make up di Pontianak masih menggunakan aplikasi sosial media. Kendala yang sering dihadapi adalah ketika pleanggan ingin memesan, maka pelanggan masih harus mentanyakan jenis dan harganya. Pelanggan juga harus menyesuaikan jadwal agar tidak terjadi pembentrokan jadwal dan masih harus mentunggu konfirmasi. Pemilik jasa make up juga kesusahan untuk melihat laporan pemesanan dalam kurun waktu tertentu, sehingga penulis berinisiatif untuk membuat aplikasi mobile untuk pemesanan jasa make up. Aplikasi mobile ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman XML dan java dengan tools android studio versi 4.1.3. Bentuk penelitian adalah survey, metode penelitian menggunakan action research, metode pengembangan sistem menggunakan XP dan pemodelan sistem menggunakan UML. Aplikasi mobile yang dibuat untuk admin dan pelanggan saling terintegrasi dengan restful web service. Hasil akhir dari penelitian ini adalah aplikasi mobile pemesanan jasa make up. Aplikasi mobile ini dapat digunakan untuk menambahkan jenis jasa make up, juga dapat untuk melihat, menghapus, dan mengubah. Pelanggan juga dapat menggunakan aplikasi untuk melakukan pemesanan, pemesanan yang dilakukan akan masuk ke keranjang belanja dan pelanggan dapat melalukan check out dan mengupload bukti pembayaran berupa gambar. Admin dapat melihat pesanan serta dapat melihat history laporan pesanan. Pengujian sistem menggunakan metode black box testing dengan teknik graph-based. Metode pengujian black box testing dijadikan pilihan dikarekan tahap pengujian pada metode extreme programming adalah menguji fungsi aplikasi agar sesuai dengan kebutuhan pengguna dalam hal ini adalah admin dan pelanggannya.
PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI PEMBELAJARAN E-LEARNING MENGGUNAKAN ADDIE MODEL Robertus Laipaka; Utin Kasma
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2017: SNTIKI 9
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.956 KB)

Abstract

E-Learning merupakan sebuah sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan Teknologi Informasi dalam proses belajar mengajar. Penerapan Teknologi Informasi dalam proses pembelajaran E-Learning dapat mendukung dalam proses transformasi pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan teknologi informasi pembelajaran e-learning dengan menggunakan metode ADDIE Model. Metode ini terdiri dari 5 tahapan yaitu analisis, desain, development, implementasi dan evaluasi. Metode ADDIE Model memiliki proses yang sistematis untuk menghasilkan materi pembelajaran yang efektif untuk disajikan menggunakan teknologi informasi berbasis web. Pada penelitian ini, penulis melakukan analisis terhadap kebutuhan sistem pembelajaran yang terdiri dari informasi umum perkuliahan, materi perkuliahan, administrasi perkuliahan, link yang terkait pada sumber pembelajaran, forum diskusi, sarana pemberian tugas, sarana upload/download file, sarana pengumuman perkuliahan, sarana laporan aktivitas perkuliahan, sarana penilaian, dan sarana penampilan nilai. Hasil penerapan teknologi informasi pembelajaran e-learning dengan ADDIE Model antara lain dapat memperkaya pedagogi pengajar dalam kegiatan pembelajaran serta dapat mengatasi kendala interaksi dalam kegiatan proses belajar mengajar. Dalam pendistribusian materi pembelajaran dapat dilakukan dengan lebih efektif dan proses belajar mengajar juga tidak terkendala dengan permasalahan waktu dan tempat selagi terdapat konektifitas jaringan internet yang baik, dapat berinteraksi dengan menggunakan fasilitas chating, dapat memanfaatkan fasilitas audio confrence pada saat berinteraksi dalam proses pembelajaran. Hasil pengujian menunjukkan bahwa feedback terhadap penerapan teknologi informasi pembelajaran e-learning dengan ADDIE Model mengenai materi yang dilaksanakan secara online ditunjukan dengan adanya peningkatan hasil kompetensi yaitu 74,05% mahasiswa dapat dikatakan berhasil dengan baik dari standard minimal yaitu 55% terhadap pemahaman materi perkuliahan.
PEMANFAATAN WEB SERVICE DALAM SISTEM LAYANAN GEREJA KATOLIK PAROKI MRPD Glovenia Sanca Frisca; Sandy Kosasi; Tony Wijaya; Robertus Laipaka; David David
Naratif (Jurnal Nasional Riset, Aplikasi Dan Teknik Informatika) Vol 5 No 1 (2023): NARATIF : Jurnal Nasional Riset Aplikasi dan Teknik Informatika
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/naratif.v5i1.194

Abstract

Teknologi bagi Gereja akan selalu berkembang sesuai kebutuhan umat dalam sistem layanan informasi maupun administrasi. Namun, terdapat beberapa Gereja yang masih beroperasi menggunakan sistem layanan yang sederhana dan perlu dikembangkan, termasuk Paroki MRPD Pancasila Pontianak. Tujuan penelitian adalah menghasilkan sebuah sistem layanan berteknologi Web Service dengan RESTful API. Pemanfaatan Web service pada Website Gereja mengoptimalisasi kinerja pada sistem yang ada sebelumnya dalam mengintegrasikan data pada Paroki MRPD Pancasila Pontianak. Pengembangan sistem layanan dilakukan pada Framework Codeigniter dengan konsep Model View Controller (MVC). Library Rest yang digunakan untuk integrasi antara Framework Codeigniter dengan web service adalah Chriskacergius. Pendekatan yang digunakan ialah metode Action Research (AR). Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah Exetreme Programming (XP). Hasil akhir dari penelitian adalah sistem layanan Website Gereja Katolik Paroki MRPD Pancasila Pontianak dengan teknologi Restful API. Adanya Notifikasi e-mail dari penambahan library PHPmailer serta hyperlink Instagram, Youtube, Facebook, dan Whatsapp. Sistem memungkinkan umat untuk melakukan transaksi online dalam persembahan. Pengujian sistem dilakukan menggunakan metode White-Box. Pengujian teknologi API pada sistem menggunakan Postman. Hasil pengujian pada tahap cyclomatic complexity dan independent path menghasilkan nilai yang sama yaitu 2, menunjukkan bahwa alur dan source code pemrograman website MRPD sesuai logika sehingga dapat melakuakan sistem layanan kepada umat.
Menerapkan Teknik Firewall Aplikasi Web (WAF) Pada Aplikasi SINTEL Untuk Mengatasi Serangan Siber Laipaka, Robertus
Prosiding Seminar Nasional Inovasi dan Adopsi Teknologi (INOTEK) Vol. 4 No. 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional Inovasi dan Adopsi Teknologi (INOTEK)
Publisher : LPPM STMIK Rosma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan aplikasi web, ancaman keamanan juga merupakan faktor utama yang perlu diperhatikan oleh pengembang aplikasi website. Pengembang web sudah menyadari bahwa salah satu kelemahan paling signifikan dari PHP adalah tidak adanya mekanisme penguatan keamanan default. Sehingga rentan terhadap serangan injeksi SQL, XSS, CSRF, malware, dan brute force. Penelitian ini bertujuan membangun aplikasi SINTEL yang aman sebagai upaya menjaga keakuratan informasi yang dimuat pada aplikasi tersebut. Web Application Firewall (WAF) diterapkan berbasis kode atau diintegrasikan langsung dalam aplikasi SINTEL. Dengan integrasi mendalam dalam aplikasi, pengembang dapat memastikan bahwa aplikasi terlindungi secara efektif dari berbagai ancaman keamanan, sambil tetap mempertahankan performa optimal dan kepatuhan terhadap regulasi. Setelah dilakukan melalui pengujian serangan injeksi SQL, XSS, CSRF, malware, dan brute force, aplikasi SINTEL mampu mengatasi serangan dengan baik. Kondisi ini membuktikan menerapkan WAF berbasis kode pada aplikasi web masih dianggap sangat efektif dalam mengatasi ancaman serangan siber.
Edukasi Kesadaran Keamanan Data Pegawai pada PT. Persona Optima Indonesia Dengan Contoh Exploit Windows XP Menggunakan Parrot OS laipaka, Robertus; Astuti, Theresia Widji
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 4, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v4i3.14741

Abstract

Edukasi kesadaran keamanan data bagi pegawai PT. Persona Optima Indonesia menjadi krusial mengingat meningkatnya ancaman siber dan rendahnya literasi keamanan data. Kegiatan pkm ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapabilitas pegawai dalam melindungi data, menciptakan lingkungan kerja yang aman, dan mencegah kerugian akibat serangan siber. Implementasi edukasi melibatkan demonstrasi exploitasi sistem menggunakan Parrot OS untuk mengilustrasikan mekanisme serangan siber secara nyata, sehingga meningkatkan kewaspadaan pegawai. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pkm ini meliputi studi literatur untuk memberi pemahaman tentang pentingnya memahami keamanan data, Demonstrasi praktik ini memberikan gambaran membahas proses eksploitasi sistem operasi Windows XP menggunakan Parrot OS dengan memanfaatkan kerentanan MS17-010 yang ditemukan pada protokol SMBv1. Hands on Practice peserta dapat mempraktekan tool yang digunakan, Diskusi dan tanya jawab peserta dapat memberikan feedback terhadap kegiatan pkm yang dilaksanakan kemudian membuat laporan sebagai bukti telah melakukan kegiatan pkm ini. Hasil dari kegiatan pkm ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mencegah potensi kerugian akibat serangan siber. Kata kunci: Kesadaran Keamanan; Eksploitasi; Windows XP; Parrot OS; MS17-010; Metasploit Framework