Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Potensi senyawa metabolit sekunder dari beluntas (Pluchea indica) sebagai penghambat arabinosyltransferase (embA) Kharomain, Muhammad Imam; Lestari, Indah Puji; Panda, Alifia Amalia; Sinaga, Reza Avika Aleyda; Noordiya, Maulfi Elsa
Teknosains Vol 18 No 2 (2024): Mei-Agustus
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v18i2.46810

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang merupakan penyebab kematian tertinggi sebelum HIV/AIDS. Fenomena resistensi obat dari Mycobacterium tuberculosis menimbulkan permasalahan besar sehingga perlu dilakukan pencarian obat tradisional dengan cara menyeleksi metabolit sekunder tanaman obat. Salah satu tanaman obat yang mempunyai senyawa metabolit sekunder adalah tanaman beluntas (Pluchea indica) karena memiliki manfaat salah satunya sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memvalidasi kemampuan aktivitas antibakteri dari Pluchea indica melalui metode in silico. Pada penelitian ini, proses docking dilakukan pada software PyRx dengan memanfaatkan protein arabinosyltransferase yang bersumber dari bakteri. Mycobacterium tuberculosis. Senyawa uji yang digunakan merupakan metabolit sekunder dari tanaman beluntas (Pluchea indica) dan obat pembanding Ethambutol. Kemudian hasil docking skor metabolit sekunder dibandingkan dengan skor docking Ethambutol. Hasil docking Ethambutol sebagai pembanding mempunyai ikatan afinitas sebesar -4,1 kkal/mol sedangkan Plucheoside E (-7,0 kkal/mol) mempunyai nilai ikatan afinitas yang lebih rendah dibandingkan Ethambutol dan mempunyai ikatan asam amino yang sama dengan Ethambutol sebagai kontrol sehingga Plucheoside E dapat dianggap sebagai senyawa yang efektif dalam menghambat enzim arabinosyltransferase.