p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal SOLMA
Atika, Atika Nirmala
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UTILIZATION OF KITCHEN LEMONGRASS AROMATHERAPY CANDLES AS A DENGUE FEVER PREVENTION STRATEGY IN MALINGMATI VILLAGE, TAMBAKREJO DISTRICT, BOJONEGORO REGENCY Atika, Atika Nirmala; Anshori, Mohammad
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Demam Berdarah Dengue, atau disingkat DBD, merupakan penyakit yang umum terjadi baik di daerah subtropis maupun tropis. Karena penyebarannya yang cepat di satu lokasi, penyakit yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini dianggap sebagai penyakit awal. Faktanya, bahkan dalam jumlah kasus demam berdarah dalam satu bulan, jutaan orang endemik telah terinfeksi oleh infeksi demam berdarah. Tujuan dari program kerja pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengembangkan keterampilan yang mungkin dapat digunakan pada masyarakat Desa Malingmati dan untuk mendapatkan wawasan serta pengetahuan tentang bagaimana memanfaatkan bahan-bahan alam yang terdapat di daerah sekitar. Metode: Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) melakukan program kerja pengabdian masyarakat ini pada tanggal 01 Desember 2024 hingga 14 Januari 2025, di Desa Malingmati, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berjumlah 15 orang terlibat langsung dalam proses pembuatan lilin aromaterapi sebagai praktek langsung. Hasil: Pembuatan lilin aromaterapi memiliki dampak jangka panjang yang signifikan terutama dalam aspek kesehatan dan dapat menjadi salah satu peningkatan ekonomi masyarakat. Dengan semakin meluasnya kreasi lilin penyembuh wangi ini diyakini dapat membantu daerah setempat dalam mencegah penyakit demam berdarah dan jika terus diciptakan maka dapat menumbuhkan UMKM di desa sekitar untuk menggarap perekonomian dan bantuan pemerintah daerah setempat.
Edukasi Dan Pelatihan Pembuatan Liniment Rimpang Jahe Merah (Zingiber Officinale) Di Pondok Pesantren Adnan Al Charish, Desa Ngumpakdalem Agni, Titi; Atika, Atika Nirmala; Pitaloka, Ria Indah Kusuma; Nafisah, Roihanatun; Pawestri, Inggria Eka; Saputro, Satriyo Tantyo Danu; Suma, Muhammad Habiburrohman
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.20658

Abstract

Background: Program pengabdian kepada masyarakat di Pondok Pesantren Adnan Al Charish dilaksanakan untuk mengoptimalkan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA), khususnya rimpang jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum), yang selama ini hanya dimanfaatkan secara tradisional. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan santri dalam mengolah bahan alam menjadi produk bernilai guna melalui edukasi dan pelatihan pembuatan Liniment herbal. Metode: Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan edukatif-partisipatif yang meliputi tahap sosialisasi, demonstrasi, praktik langsung, dan evaluasi berbasis pre-test dan post-test. Peserta kegiatan berjumlah 25 santri yang menunjukkan peningkatan rata-rata pengetahuan sebesar 26,8% (dari 58,4% menjadi 85,2%) serta peningkatan keterampilan formulasi sebesar 92%. Hasil: Hasil tersebut menegaskan efektivitas pendekatan berbasis praktik dalam meningkatkan literasi farmasi dan keterampilan wirausaha santri. Implikasi kegiatan ini juga berimplikasi terhadap penguatan kapasitas pesantren sebagai pusat pemberdayaan berbasis bahan alam dan pengembangan ekonomi kreatif melalui rencana pembentukan unit usaha santri di bidang produk herbal. Implikasi bagi penelitian selanjutnya adalah perlunya kajian mendalam tentang model keberlanjutan usaha berbasis pesantren dan analisis kelayakan produksi Liniment herbal dalam skala komersial untuk mendukung kemandirian ekonomi masyarakat pesantren.