Penelitian ini bertujuan untuk (1) membangun keterampilan bertanya produktif siswa pada mata pelajaran matematika dan (2) mengembangkan cara berpikir siswa agar terampil secara produktif. Penelitian ini dilaksanakan sesuai prosedur penelitian tindakan kelas (PTK) yang telah ditetapkan dengan diawali pada perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi sampai refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan pemantauan partisipatif, kuisioner, dan studi dokumentasi. Data hasil pengamatan, wawancara, diskusi dengan kolaborator dan dokumen dianalisis secara deskriptif, identifikasi, interprestasi, validasi dan inferensi. Berdasarkan analisis data, pelaksanaan tindakan pada siklus I menunjukan bahwa nilai rata-rata kelas sebesar 60%. dan persentase ketuntasan klasikal adalah 35%. Hasil ini belum mencapai ketuntasan klasikal yaitu 65% atau lebih. Karna ketuntasan belajar pada siklus I belum tercapai, maka pelaksanaan tindakan dilanjutkan ke siklus II dengan melakukan perbaikan-perbaikan dan penyempurnaan kekurangan-kekurangan pembelajaran kooperatif pada siklus I. Setelah melakukan perbaikan dalam proses pembelajaran, dari hasil analisa pada siklus II diperoleh nilai rata – rata kelas sebesar 80 dan persentase ketuntasan klasikal sebesar 90 %. Dari hasil yang diperoleh dalam pembelajaran Pair Check dapat dilihat bahwa pembelajaran ini dapat meningkatkan aktifitas serta prestasi belajar siswa. Karena dalam pembelajaran kooperatif siswa dapat saling membantu memahami pembelajaran dan memperbaiki jawaban teman serta kegiatan lainnya dengan mencapai tujuan belajar bersama. Dengan demikian, penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Pair Check dapat meningkatkan prestasi belajar matematika pada siswa kelas VII-A SMP Pasundan 1 Bandung Tahun Pelajaran 2017 – 2018.