Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui serta menganalisis tentang analisis seismistas wilayah kabupaten kepulauan mentawai berdasarkan data gempa bumi periode tahun 2011-2021. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh wilayah administrasi kabupaten kepulauan mentawai dan sampel Pada penelitian ini adalah adalah total sampling, total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimanan jumlah sampel sama dengan populasi. Hasil Akhir penelitian ini adalah wilayah administrasi kabupaten kepulauan mentawai.1)Tingkat seimisitas untuk wilayah Administarasi Kabupaten Kepulauan Mentawai yang dihasilkan dengan menggunakan metode fraktal diperoleh tahun 2011-2021 rentan terhadap gempa bumi, yang cukup banyak sehingga merupakan daerah dengan kategori rawan gempa bumi.2)Tingkat seimisitas untuk wilayah Administarai Kabupaten Kepuluan Mentawai yang dihasilkan dengan menggunakan metode empiris diperoleh pada wilayah mentawai dengan periode gempa bumi dari tahun 2011 sampai 2021 dengan perhitungan yang telah dilakukan pengolahan data maka daerah wilayah mentawai dari tahun 2011- 2021 dengan kategori sedang.3)Dalam menentukan tingkat seismisitas di suatu wilayah dengan menggunakan dua metode yaitu baik dengan metode Fraktal dan metode empiris setelah dihitung dengan menggunakan metode fungsi likehoold sehingga diperoleh hasil nilai a-value tertinggi terjadi pada tahun 2019 sebesar 4,344 dan nilai a-value terendah 2,776 dan nilai b-value paling besar terjadi pada tahun 2017 dengan nilai b-value sebesar 0,650 dan paling rendah pada tahun 2012 dengan nilai 0,382 kedua metode diperoleh di wilayah yang sama yaitu wilayah Administarsi Kabupaten Kepulauan Mentawai yang memiliki seismisitas yang sedang terhadap terjadinya gempa bumi atau daerah rawan gempa.4)Dalam Menentukan persebaran titik seismistas dengan menggunakan argis map, pengolahan pembuatan peta dilakukan dengan cara menentukan titik lokasi kejadian gempa bumi dengan yang di ambil latitude dan longtitude yang di buat dengan mengdunakan absolut x dan y, X = Latitude dan Y= Longtitude maka titik gempa bumi akan muncul sendiri di peta administrasi Kabupaten Kepulauan mentawai seperti pada gambar 7 sampai gambar 10.