Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Guru Dalam Mengoptimalkan Kecerdasan Spiritual di SMP Muhammadiyah 1 Jember Tito Al-Fahrezi , Ramadhani; Nursyamsiyah, Siti
National Multidisciplinary Sciences Vol. 3 No. 4 (2024): SIGMA 2
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran, faktor pendukung dan penghambat, dampak, strategi guru pendidikan agama islam (PAI) dalam megoptimalkan kecerdasan spiritual siswa di SMP Muhammadiyah 1 Jember. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dukomentasi. Teknik analisis data pengumpulan data, reduksi data dan display data. Hasil penelitian guru telah berperan dalam membimbing perkembangan kecerdasan spiritual (SQ), hal tersebut tersebut terbukti dengan usaha yang dilakukan oleh guru yaitu berusaha membimbing, dan memberi contoh yang baik terhadap siswa terutama dalam kehidupan sosial di sekolah dan masyarakat. faktor pendukung guru adalah adanya kerjasama antar guru dan warga sekolah dan masyarakat, faktor penghambat adalah dari siswa itu sendiri dimana kurangnya kesadaran dari diri siswa. Dampak peran guru PAI dalam mengoptimalkan kecerdasan spiritual di SMP Muhammadiyah 1 Jember adalah siswa memiliki adab prilaku yang baik, sopan santun, dan kedisiplinan dalam beribadah. Sehingga siswa mampu menerapkan dalam kehidupan sehari – hari dan mampu hidup bersosialisasi dengan masyarakat atau lingkungan sekolah. Strategi guru PAI dalam mengoptimalkan kecerdasan spiritual di SMP Muhammadiyah 1 Jember adalah dengan dilakukan kegiatan keagamaan yaitu program amaliyah harian yang terdiri dari membaca Asmaul Husna bersama – sama, membaca Al – Qur’an, membaca surat pendek, do’a bersama, kegiatan amal atau infaq, shalat duha di jam istirahat, shalat dhuhur wajib berjamaah. Melalui kegiatan amaliyah tersebut dapat membantu siswa atau peserta didik dalam mengoptimalkan kecerdasan spiritual