<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menggali pentingnya kewirausahaan dalam menghadapi perubahan global yang mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan. Di era reformasi yang ditandai dengan rekonstruksi organisasi, perampingan struktur, dan perkembangan teknologi, manajemen organisasi mengalami perubahan signifikan, dengan lebih banyak penekanan pada implementasi organisasi yang padat modal. Kewirausahaan (entrepreneurship) dipandang sebagai proses yang dijalani oleh individu untuk membangun usaha, dengan tantangan utama adalah mengantisipasi risiko agar dapat memperoleh keuntungan. Untuk itu, seorang entrepreneur perlu memiliki kreativitas dalam menciptakan inovasi baru yang tidak hanya unik tetapi juga bermanfaat bagi banyak orang. Namun, meskipun potensi kewirausahaan semakin banyak dikenali, banyak pelaku usaha UMKM yang masih menghadapi kendala seperti keterbatasan modal, strategi pemasaran yang kurang efektif, dan kurangnya akses terhadap teknologi digital. Hal ini menyebabkan banyak usaha yang terhambat dan tidak berkembang secara signifikan. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dengan pendekatan wawancara mendalam kepada pelaku UMKM untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat dan mendukung pertumbuhan kewirausahaan. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode analisis tematik untuk menemukan pola-pola utama dalam tantangan kewirausahaan yang dihadapi oleh UMKM. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa meskipun ada potensi besar di sektor kewirausahaan, pengusaha UMKM membutuhkan dukungan yang lebih kuat, terutama dalam hal akses terhadap teknologi dan strategi pemasaran yang efektif. Kesimpulannya, untuk meningkatkan kemajuan UMKM, diperlukan kebijakan yang mendukung pengembangan kewirausahaan, terutama dalam aspek akses teknologi dan peningkatan modal usaha. Cara analisis data dalam penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam yang diarahkan kepada pelaku UMKM. Wawancara ini bertujuan untuk menggali informasi terkait kendala yang mereka hadapi dalam menjalankan usaha serta peluang yang mereka lihat. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis tematik, yang bertujuan untuk mengidentifikasi tema atau pola utama yang muncul dari data wawancara. Proses ini dilakukan dengan cara membaca dan memahami setiap transkrip wawancara, kemudian mengkategorikan informasi yang berkaitan dengan topik utama penelitian. Analisis ini membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat dan mendukung kewirausahaan di kalangan UMKM serta memberikan gambaran tentang solusi yang mungkin diterapkan untuk meningkatkan daya saing mereka. Hasil analisis ini memberikan rekomendasi bagi para pemangku kebijakan dan pelaku bisnis untuk merancang strategi yang lebih efektif dalam mendukung pengembangan kewirausahaan, khususnya di sektor UMKM.]]>
