Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika)
Nur Fadhila, Zahra
Unknown Affiliation
Computer Science & IT

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
PENERAPAN OCTAVE ALLEGRO DALAM MANAJEMEN RISIKO SISTEM INFORMASI PADA UNIVERSITAS ISLAM XYZ Nur Fadhila, Zahra; Ilham, Ilham
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 2 (2025): JATI Vol. 9 No. 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i2.12951

Abstract

Penerapan framework OCTAVE Allegro telah menjadi solusi dalam manajemen risiko keamanan informasi, khususnya untuk sistem informasi akademik Universitas Islam XYZ. Masalah utama yang dihadapi adalah tingginya risiko kebocoran data, penyalahgunaan akses, dan kerentanan sistem informasi yang dapat mengancam efisiensi operasional serta reputasi universitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi OCTAVE Allegro dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan memitigasi risiko-risiko tersebut. Metodologi penelitian melibatkan dua tahap utama, yaitu studi literatur dan pengumpulan data melalui observasi lapangan. Proses analisis dilakukan dengan mengidentifikasi aset kritis, mengukur risiko, dan menentukan strategi mitigasi berdasarkan prioritas dampak. Temuan menunjukkan bahwa pendekatan ini mampu mengidentifikasi tujuh risiko utama, termasuk kerusakan data, kebocoran informasi pengguna, dan kesalahan dalam pengelolaan data. Framework OCTAVE Allegro memberikan solusi berbasis pengelolaan risiko melalui tindakan mitigasi yang sistematis seperti backup data, kontrol akses fisik, dan verifikasi pengguna. Simpulan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa implementasi OCTAVE Allegro terbukti signifikan dalam meningkatkan keamanan informasi dan efisiensi operasional sistem informasi akademik Universitas Islam XYZ. Hasil ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi institusi lain dalam mengelola risiko keamanan informasi.
Co-Authors Ilham Ilham