Gunawan Ediyasanto, Rahmat
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI POLICY BASED ROUTING UNTUK LOAD BALANCING DAN FAILOVER KONEKSI INTERNET DI RSA UGM Gunawan Ediyasanto, Rahmat; Hardiani, Tikaridha
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 2 (2025): JATI Vol. 9 No. 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i2.13245

Abstract

Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM) menghadapi tantangan manajemen jaringan komputer yang kompleks akibat peningkatan penggunaan sistem informasi kesehatan terintegrasi, seperti BPJS, Satu Sehat, rekam medis elektronik, dan telemedicine. Untuk memenuhi kebutuhan konektivitas internet yang tinggi dan kontinyu, penelitian ini mengimplementasikan Policy Based Routing (PBR) menggunakan router Mikrotik dengan pendekatan Network Development Life Cycle (NDLC) dilakukan dengan menjalani tahap analisis sebagai langkah awal kemudian desain jaringan, konfigurasi, pengujian, dan penerapan. Implementasi dilakukan dengan memanfaatkan dua ISP berbeda, yaitu Metro Telkom (1Gbps) dan Astinet (50Mbps), untuk mengoptimalkan penggunaan multiple koneksi internet, membagi beban traffic secara efisien, dan menyediakan mekanisme failover otomatis saat terjadi gangguan pada jalur utama. Berdasarkan hasil pengujian yang tertera, dapat diamati bahwa waktu respons yang dibutuhkan untuk mengakses website rsa.ugm.ac.id dan google.com sebelum penerapan policy-based routing adalah 1,2 ms, sedangkan setelah penerapan policy-based routing, waktu respons meningkat menjadi 11 ms. Peningkatan waktu respons ini disebabkan oleh perbedaan bandwidth antara jalur Metro DTI-RSA UGM dan jalur Astinet. Meskipun demikian, penelitian ini berhasil membuktikan bahwa implementasi policy-based routing efektif dalam memisahkan jalur akses internet pengguna dari jalur utama ke jalur cadangan atau koneksi backup saat terjadi kegagalan pada jalur utama. Proses failover yang dilakukan terbukti mampu mengurangi gangguan pada jalur akses internet, sehingga ketersediaan layanan tetap terjaga. Namun, untuk meningkatkan efektivitas lebih lanjut, disarankan agar bandwidth pada koneksi backup ditingkatkan hingga setara dengan jalur utama (1:1). Hal ini bertujuan untuk meminimalkan penurunan kecepatan yang dapat dirasakan oleh pengguna saat beralih ke jalur cadangan, sehingga pengalaman pengguna tetap optimal dan konsisten. Dengan demikian, implementasi PBR diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSA UGM melalui ketersediaan sistem informasi dan layanan berbasis internet yang stabil dan berkelanjutan.