Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JSEF: Journal of Sharia Economics and Finance
Anggi Noviyani
Prodi Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu
Economics, Econometrics & Finance

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
STRATEGI PEMASARAN PRODUK IB HIJRAH HAJI PADA BANK MUAMALAT KCP INDRAMAYU Ahmad Syathori; Ahmad Khotibul Umam; Anggi Noviyani
JSEF: Journal of Sharia Economics and Finance Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Syariah Economics and Finance
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jsef.v1i2.6

Abstract

Strategi pemasaran penting diterapkan oleh Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu Indramayu mengingat saat ini sudah semakin banyak persaingan. Strategi pemasaran dilakukan guna untuk persiapan dalam menghadapi persaingan, mewujudkan tujuan perusahaan dan demi meningkatkan kepuasan nasabah secara berkelanjutan. Tujuan penelitian untuk mengetahui strategi yang digunakan Bank Muamalat Cabang Indramayu serta faktor pendorong dan penghambat. Peneliti menggunakan metode Kualitatif jenis desktriptif, data yang diperoleh peneliti berasal dari wawancara kepada pihak bank, observasi melalui objek kejadian dan dokumentasi melalui brosur Bank Muamalat. Hasil dari penelitian, strategi pemasaran yang sering digunakan dengan cara media digital, pendekatan nasabah, media massa dengan televisi, presentasi KBIH dan penawaran produk pembiyaan multiguna. Adapun faktor pendorong dan faktor penghambat dalam Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu Indramayu antara lain : faktor pendorong nya mayoritas masyarakat Indramayu yang dominan Islam, dan mudah dalam pembukaan tabungan iB Hijrah Haji hanya memalui ponsel Aplikasi Muamalat DIN. Sedangkan faktor penghambatnya, daya jual masyarakat yang menurun, banyak bank yang beroprasi digedung PUSPIHAT dan jangka tunggu yang lama.
Co-Authors Ahmad Khotibul Umam Ahmad Syathori