Wenti Marlensi Maubana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Struktur Bawah Permukan dan Potensi Akuifer Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas (Studi Kasus: Kampus Universitas San Pedro) Julesti, Petronela; Yanti Boimau; Hilary Fridolin Lipikuni; Wenti Marlensi Maubana; Angelikus Olla
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 5 No. 1 (2025): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v5i1.487

Abstract

Metode geolistrik merupakan salah satu metode yang mempelajari sifat aliran listrik di dalam bumi. Secara umum metode geolistrik adalah metode yang paling banyak digunakan dalam survei geologi seperti pencarian sumber daya mineral, panas bumi, arkeologi hingga studi dalam bidang hidrologi. Dalam penelitian ini menggunakan konfigurasi Wenner. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan mengambil data primer lapangan. Lokasi penelitian yaitu Universitas San Pedro dengan 2 lintasan masing-masing jaraknya 80 m menggunakan 40 elektroda dengan spasi antar elektroda 2 m. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur bawah permukaan dan potensi akuifer menggunakan metode geolistrik resistivitas. Penampang pemodelan 2D diperoleh dari inversi data menggunakan Software Res2Dinv. Hasil inversi menunjukkan nilai resistivitas batuan yang terdapat pada 2 lintasan yaitu 1,38 ?m - 7342 ?m. Berdasarkan nilai resistivitas yang diperoleh maka diduga terdapat 3 jenis lapisan batuan di lokasi penelitian, yaitu lempung dengan nilai resistivitas (1-100 ?m), Aluvium dengan nilai resistivitas (101-800 ?m) dan Gamping dengan nilai resistivitas (801-7342 ?m). Potensi Akuifer terdapat pada jenis material aluvium (pasir, kerikil, batu pasir, batu kapur) dengan kedalaman mencapai ± 2,5 m sampai 13,5 m.
Analisis Struktur Bawah Permukan dan Potensi Akuifer Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas (Studi Kasus: Kampus Universitas San Pedro) Julesti, Petronela; Yanti Boimau; Hilary Fridolin Lipikuni; Wenti Marlensi Maubana; Angelikus Olla
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 5 No. 1 (2025): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v5i1.487

Abstract

Metode geolistrik merupakan salah satu metode yang mempelajari sifat aliran listrik di dalam bumi. Secara umum metode geolistrik adalah metode yang paling banyak digunakan dalam survei geologi seperti pencarian sumber daya mineral, panas bumi, arkeologi hingga studi dalam bidang hidrologi. Dalam penelitian ini menggunakan konfigurasi Wenner. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan mengambil data primer lapangan. Lokasi penelitian yaitu Universitas San Pedro dengan 2 lintasan masing-masing jaraknya 80 m menggunakan 40 elektroda dengan spasi antar elektroda 2 m. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur bawah permukaan dan potensi akuifer menggunakan metode geolistrik resistivitas. Penampang pemodelan 2D diperoleh dari inversi data menggunakan Software Res2Dinv. Hasil inversi menunjukkan nilai resistivitas batuan yang terdapat pada 2 lintasan yaitu 1,38 ?m - 7342 ?m. Berdasarkan nilai resistivitas yang diperoleh maka diduga terdapat 3 jenis lapisan batuan di lokasi penelitian, yaitu lempung dengan nilai resistivitas (1-100 ?m), Aluvium dengan nilai resistivitas (101-800 ?m) dan Gamping dengan nilai resistivitas (801-7342 ?m). Potensi Akuifer terdapat pada jenis material aluvium (pasir, kerikil, batu pasir, batu kapur) dengan kedalaman mencapai ± 2,5 m sampai 13,5 m.