Latar Belakang : Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan prevalensi risiko KEK pada ibu hamil (15- 49 tahun) masih cukup tinggi yaitu sebesar 17,3%, angka tersebut menunjukkan perbaikan dari persentase ibu hamil KEK yang diharapkan dapat turun sebesar 1,5% setiap tahunnya agar dapat mencapai target 10% di tahun 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kekurangan energi kronik pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Ranomut Tahun 2024. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan dengan pendekatan cross sectional dan jenis penelitian kuantitatif analitik, pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan menggunakan Metode Total Sampling berjumlah 46 responden ibu hamil Trimester 1. Hasil : Uji statistik menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pendidikan (p value 0,002), riwayat penyakit infeksi (p value 0,012), pendapatan (p value 0,012), dan paritas (p value 0,027) dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik Pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ranomut Tahun 2024. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan,riwayat penyakit, pendapatan, dan paritas dengan kejadian KEK pada ibu hamil sehingga diharapkan puskesmas dapat melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap status gizi ibu hamil serta meningkatkan program penanganan dengan cara deteksi dini faktor-faktor yang menyebabkan KEK pada ibu hamil.