Berpikir reflektif di anggap sangat penting untuk dimiliki siswa terutama pada mata pelajaran IPA. Hasil studi pendahuluan pada salah satu sekolah dasar di Gresik masih tergolong cukup rendah, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang kemampuan berpikir reflektif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning berbantuan media pembelajaran konkrit terhadap kemampuan berpikir reflektif siswa kelas IV pada materi mengubah bentuk energi serta mengetahui bagaimana respons berpikir reflektif siswa setelah diterapkan model Problem Based Learning berbantuan media pembelajaran konkrit pada materi mengubah bentuk energi. Penelitian ini dilakukan di UPT SD Negeri 147 Gresik dengan sampel 27 siswa kelas 4A sebagai kelas eksperimen 1 dan 27 siswa kelas 4B sebagai kelas eksperimen 2. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata posttest kelas eksperimen 1 adalah 84,44 dan nilai kelas eksperimen 2 adalah 85,93. Hasil uji hipotesis kelas eksperimen 1 memperoleh hasil thitung 14,77 > ttabel 2,06 dan p-value 0,00 ≤ 0,05. Kelas eksperimen 2 memperoleh hasil thitung 14,50 > ttabel 2,06 dan p-value 0,00 ≤ 0,05. Kemudian, Nilai N-gain kelas eksperimen 1 adalah 0,71 dan kelas eksperimen 2 adalah 0,72. Hasil angket respons siswa menunjukkan bahwa kelas eksperimen 1 unggul pada indikator understanding dengan skor 81, sedangkan kelas eksperimen 2 unggul pada indikator habbitual action dengan skor 91. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model problem based learning berbantuan media pembelajaran konkrit terhadap kemampuan berpikir reflektif siswa kelas IV pada materi mengubah bentuk energi di sekolah dasar.