Hilal Arhan Mumtaz
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Dukungan Organisasi, Otonomi Kerja, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Driver Maxim Di Kabupaten Semarang Hilal Arhan Mumtaz; Fajar Suryatama; Nurmiyati, Nurmiyati
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.8621

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki bagaimana kinerja driver Maxim di Kabupaten Semarang dipengaruhi oleh dukungan organisasi, otonomi kerja, dan motivasi kerja. Dalam hal ini, kinerja driver Maxim menjadi faktor utama yang menentukan sejauh mana mereka bertanggung jawab dalam menyelesaikan pesanan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan survei yang melibatkan 100 orang yang dipilih secara purposive sampling. Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) yang melalui SmartPLS versi 3.0 digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan melalui kuesioner dengan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan organisasi dan otonomi kerja memengaruhi kinerja driver Maxim secara positif dan signifikan. Temuan ini memperkuat kontribusi perusahaan serta efektivitas kerja dapat meningkatkan kinerja driver Maxim secara optimal. Namun, Menurut hasil penelitian, motivasi kerja memiliki dampak negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja driver Maxim. Disebabkan oleh rendahnya motivasi internal para driver, yang berdampak pada penurunan kinerja mereka. Selain itu, peningkatan sistem layanan serta pengoperasian aplikasi yang lebih optimal sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kondisi tempat kerja lebih kondusif. Temuan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mengembangkan metode manajemen sumber daya manusia yang lebih efisien, serta peningkatan kinerja dan keberlanjutan layanan ojek online di masa mendatang.
Cross-Cultural Understanding through Interfaith Dialogue Programs in Schools Endrian Gibran Buana Aslam; Hilal Arhan Mumtaz; Mansyur Bin Gajaly Sagran
Proceeding of the International Conference on Religious Education and Cross-Cultural Understanding Vol. 1 No. 1 (2025): January : Proceeding of the International Conference on Religious Education and
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/icreccu.v1i1.17

Abstract

This paper explores the role of religious education in fostering peace and mutual respect within multicultural societies. By analyzing case studies from various countries with diverse religious landscapes, the research identifies best practices that can be integrated into educational curricula to enhance understanding and reduce prejudice. Through a comparative approach, it examines the effectiveness of specific educational frameworks and teaching methods in bridging cultural and religious divides. The findings suggest that inclusive religious education can play a vital role in promoting social cohesion and reducing intergroup conflict.