Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompensasi, kesehatan kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner berskala Likert dengan toleransi kesalahan alpha 0,05. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 111 orang, yaitu seluruh pegawai DLH bagian UPT TPA Rawa Kucing. Sampel penelitian dihitung menggunakan rumus Slovin dan berjumlah 87 responden. Analisis data dilakukan dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, regresi linier berganda, uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi (R²) menggunakan SPSS 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi, kesehatan kerja, dan lingkungan kerja masing-masing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji kompensasi nilai t-hitung 2,785 > t-tabel 1,988 dengan signifikansi 0,007 < 0,05, kesehatan kerja nilai t-hitung 5,131 > t-tabel 1,988 dengan signifikansi 0,000 < 0,05, lingkungan kerja nilai t-hitung 3,656 > t-tabel 1,988 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Dari seluruh hasil uji t tersebut membuktikan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yang artinya secara parsial variabel X1, X2, dan X3 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Uji F simultan menunjukkan nilai F-hitung 22,726 > F-tabel 2,71 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Ini menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama dari ketiga variabel tersebut terhadap kinerja pegawai.