Romauli, Angelina Yohana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Inventarisasi Perubahan Luas Mangrove Berbasis Webgis Di Kabupaten Karawang Romauli, Angelina Yohana
Proceedings of The Vocational Seminar on Marine & Inland Fisheries Volume 2 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/voc_seminar.v2i1.15388

Abstract

WebGIS merupakan pengembangan sistem informasi geografi berbasis web yang terintegrasi dan bisa diakses melalui laman internet. Penelitian ini bertujuan untuk membuat WebGIS luas mangrove di Kabupaten Karawang pada tahun 2020 - 2024 menggunakan Sentinel 2A dengan metode Mangrove Vegetation Index (MVI). MVI merupakan indeks mangrove yang disederhanakan menggunakan band NIR, SWIR1, dan hijau untuk memetakan mangrove dengan cepat dan akurat. Penelitian ini dilakukan di 9 Kecamatan dan 19 Desa pesisir Kabupaten Karawang. Alat dan bahan yang digunakan yaitu Sentinel 2A yang di download dari Copernicus, dan software ArcMap, ArcGIS Online, dan ArcGIS Instant Apps. Terdapat 3 tahap prosedur kerja yaitu 1) tahap persiapan, dengan mempelajari software dan studi literatur, 2) tahap pengumpulan dan pengolahan data, 3) tahap akhir dengan menganalisis data dengan lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas mangrove pada tahun 2020 adalah 1632.16 Ha, yang kemudian mengalami kenaikan menjadi 2322.56 Ha pada tahun 2021 (terjadi penambahan luas mangrove sebesar 690,4 Ha). Sedangkan luas mangrove pada tahun 2021 ke 2022 menurun tajam hingga 510,92 Ha (tahun 2022 seluas 1811.64 Ha) Namun, pada tahun 2022 ke 2023 bertambah lagi sebesar 612,87 Ha (tahun 2023 seluas 2424.51 Ha), dan pada tahun 2023 ke 2024 terjadi penurunan luas mangrove lagi sebesar 366,15 Ha (tahun 2024 seluas 2058.36 Ha). Peningkatan dan penurunan luasan mangrove terjadi secara rutin tiap 1 tahun. Hal ini disebabkan oleh keberhasilan konservasi mangrove, maupun dampak buruk alam dan faktor antropogenik. Penelitian ini diharapkan dapat  menjadi acuan  dalam  penentuan  arah  pengelolaan  mangrove di Kabupaten Karawang