Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Distribusi Kepadatan Penduduk Di Provinsi Sumatera Utara: Studi Berdasarkan Data Sensus Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara Tahun 2020 Pradipa Nasywa Syukri; Lili Pratiwi; Ahmad Jabir Ihsan
Jurnal Sains Geografi Vol 3 No 1 (2025): JURNAL SAINS GEOGRAFI
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSG.v3i1.03

Abstract

Penelitian ini menganalisis distribusi kepadatan penduduk di Provinsi Sumatera Utara menggunakan data Sensus Penduduk 2020 yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik. Hasil penelitian menunjukkan variasi signifikan dalam kepadatan penduduk antar wilayah, dengan Kota Medan mencatatkan kepadatan tertinggi sebesar 8.902 jiwa/km², sedangkan Kabupaten Pakpak Bharat mencatat kepadatan terendah hanya 41 jiwa/km². Analisis lebih lanjut mengidentifikasi bahwa faktor geografis, seperti topografi dan sumber daya alam, serta faktor ekonomi, termasuk peluang kerja dan infrastruktur, memiliki pengaruh utama terhadap distribusi kepadatan penduduk. Wilayah perkotaan cenderung memiliki kepadatan lebih tinggi akibat urbanisasi yang dipicu oleh daya tarik ekonomi dan aksesibilitas yang lebih baik. Sebaliknya, wilayah pegunungan dan terpencil dengan keterbatasan infrastruktur menunjukkan kepadatan yang jauh lebih rendah. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi perencanaan pembangunan wilayah di Provinsi Sumatera Utara. Rekomendasi yang diusulkan mencakup pengembangan infrastruktur di daerah dengan kepadatan rendah serta pengelolaan urbanisasi untuk mengurangi tekanan pada kota-kota besar. Hasil ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengambilan kebijakan yang mendukung distribusi penduduk yang lebih merata dan pembangunan berkelanjutan.
Implementasi Nilai-Nilai Kewarganegaraan Dalam Menghadapi Perubahan Sistem Blok Di Universitas Negeri Medan Putri Seruni; Pradipa Nasywa Syukri; Theressa Saota; Neha Damora Siregar
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 8 (2024): Oktober 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the implementation of civic values in addressing the transition to a block system at Universitas Negeri Medan. The block system is a learning approach that condenses the academic workload within a specific timeframe, requiring quick adaptation from both students and faculty. This research employed both qualitative and quantitative methods with a case study approach. Data were collected through questionnaires distributed to students enrolled in the Civic Education course at Universitas Negeri Medan. The findings reveal that civic values such as cooperation, tolerance, and responsibility are well-implemented in the block system, with 83% of students agreeing that the system enhances the quality of civic education. However, the main challenges identified include high academic workloads and limited time for extracurricular activities, making it difficult for some students to adjust. The study recommends further collaboration between lecturers and students in building a practice community focused on civic education, and providing more opportunities for character development activities.
Analisis Faktor Penyebab Masyarakat Membuang Sampah Sembarangan Dan Solusi Melalui Pendidikan Pancasila Mardella Sarifa; Pradipa Nasywa Syukri; Neha Damora Siregar
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah pembuangan sampah sembarangan masih menjadi persoalan lingkungan yang signifikan di berbagai wilayah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab masyarakat membuang sampah sembarangan serta merumuskan solusi melalui pendekatan Pendidikan Pancasila. Penelitian dilakukan di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap lima orang responden yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya kesadaran dan tingkat pendidikan masyarakat, keterbatasan sarana pengelolaan sampah, serta lemahnya peran pemerintah menjadi penyebab utama perilaku tersebut. Pendidikan Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk kesadaran lingkungan melalui penanaman nilai-nilai seperti tanggung jawab dan gotong royong. Diharapkan, integrasi nilai-nilai ini dalam pendidikan dan kehidupan bermasyarakat dapat mendorong perubahan perilaku menuju pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.