<![CDATA[The purpose of this study is to provide information on the impact of board of commissioner size and auditor quality on the quality of financial statements in food and beverage businesses listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The quality of financial statements is used as the dependent variable, and the size of the board of commissioners and auditor quality are used as independent variables. The study population involved food and beverage companies listed on the IDX during the period 2020-2022. This study uses a quantitative method with secondary data types. The data source is documentary data obtained through www.idx.co.id. with a sampling technique using purposive sampling. The sample of this study consisted of 27 companies, and the total observations were 81. In this study, the data analysis method was played by multiple linear regression analysis (which had previously been tested with classical assumptions) to obtain data called (Best Linear Unbias Estimate) BLUE. This study found that the size of the board of commissioners and auditor quality partially had a positive but insignificant effect on the quality of financial statements. The results of the determination test explained that the quality of financial statements could only be explained by the variables of the size of the board of commissioners and auditor quality by 13.6%. Abstrak Maksud dari penelitian ini sebagai informasi mengenai dampak ukuran dewan komisaris dan kualitas auditor pada kualitas laporan keuangan pada bisnis makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kualitas laporan keuangan digunakan sebagai variabel dependen, dan ukuran dewan komisaris dan kualitas auditor digunakan sebagai variabel independen. Populasi penelitian melibatkan perusahaan makanan dan minuman yang tergabung di BEI selama periode 2020-2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis data sekunder. Sumber data merupakan data dokumenter yang diperoleh melalui www.idx.co.id. dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian ini terdiri dari 27 perusahaan, dan total observasi adalah 81. Dalam penelitian ini, metode analisis data diperankan oleh analisis regresi linier berganda (yang sebelumnya telah diuji dengan asumsi klasik) untuk mendapatkan data yang disebut (Best Linear Unbias Estimate) BLUE. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa ukuran dewan komisaris dan kualitas auditor secara parsial berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Hasil uji determinasi menjelaskan bahwa kualitas laporan keuangan hanya mampu dijelaskan oleh variabel ukuran dewan komisaris dan kualitas auditor sebesar 13,6%.]]>
