Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Determinan Pemilihan Karir sebagai Akuntan Publik pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Islam di Kota Medan Sasmita, Riva Nazwa; Rangkuti, Lusi Elviani; Amalia, Cindy; Rahmi, Desfika
Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perpajakan Vol. 8 No. 1 (2025): Edisi Februari
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/jakp.v8i1.2173

Abstract

This study aims to identify variables that can influence accounting students' interest in choosing a career as a public accountant. The dependent variables are financial rewards, professional recognition, job market considerations, work environment and social values. Data collection uses a questionnaire. Sampling uses a convenience sampling method whose elements are available and easy to obtain. The sample consisted of 85 respondents obtained from Islamic universities in Medan City. The data were analyzed using multiple linear regression analysis methods using IBM SPSS ver 20 software. The study findings show that job market considerations and work environment variables have a significant effect on choosing a career as a public accountant. The variables of financial rewards, professional recognition, and social values ​​do not have a significant effect on choosing a career as a public accountant.   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variabel yang dapat mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi terhadap pemilihan karir menjadi akuntan publik. Variabel dependen yakni penghargaan finansial, pengakuan profesional, pertimbangan pasar kerja, lingkungan kerja beserta nilai-nilai sosial. Pengumpulan data memanfaatkan kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan metode convenience sampling yang elemennya tersedia serta mudah dalam memperolehnya. Sampel berjumlah sebanyak 85 responden yang diperoleh dari perguruan tinggi Islam di Kota Medan. Data dianalisis memanfaatkan metode analisis regresi linear berganda menggunakan software IBM SPSS ver 20. Perolehan studi memaparkan variabel pertimbangan pasar kerja beserta lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik. Variabel penghargaan finansial, pengakuan profesional, serta nilai-nilai sosial tidak berpengaruh signifikan akan pemilihan karir menjadi akuntan publik.
Edukasi Pertolongan Pertama Pembebasan Jalan Napas Tersedak Pada Siswa Anggota Palang Merah Remaja (PMR) di MAN Purbalingga Amalia, Cindy; Yudha, Magenda Bisma; Suandika, Made
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.305

Abstract

Tersedak merupakan gangguan pernapasan dimana saluran napas tersumbat, tersedak dapat terjadi saat saluran pernapasan tersumbatan oleh benda yang tidak seharusnya, atau saat epiglotis di tenggorokan tidak menutup dengan cepat, sehingga makanan masuk ke trakea. Korban tersedak jika pertolongan pertama pada kasus tersedak terlambat diberikan, korban yang mengalaminya bisa pingsan, bahkan nyawanya bisa terancam. Ada beberapa cara menolong orang tersedak, seperti Heimlich Manuver, Back Blow, Chest Thrust. Tujuan  pengabdian masyarakat ini diadakan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan keterampilan anggota PMR dalam memberikan pertolongan pertama saat ada yang tersedak. Metode yang diberikan menggunakan ceramah dan demonstrasi. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, tanggal 22 April 2025, bertempat di Aula MAN Purbalingga. Ada 42 orang yang ikut serta dalam kegiatan ini. Kami menggunakan presentasi PowerPoint dan buku panduan sebagai media pembelajaran. Dari hasil pengabdian ini, diketahui bahwa sebelum pelatihan, hanya 17 orang (40,5%) yang punya pengetahuan cukup. Namun, setelah pelatihan, jumlahnya meningkat menjadi 34 orang (81,0%) yang pengetahuannya baik. Lalu, sebelum praktik, semua peserta (100,0%) kurang terampil. Sesudah pelatihan dan praktik, 32 orang (76,2%) menunjukkan keterampilan yang baik, sementara 10 orang (23,8%) masih perlu lebih banyak latihan. Secara keseluruhan, program ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang signifikan pada anggota PMR MAN Purbalingga.