This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pandu Husada
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Edukasi Memahami Secara Umum Penyakit Hipertensi Dan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas Lubis, Irfan Darfika; Nurmalinda, Nurmalinda; Khalil, Khairul Arkan; Izzah, Nurul; Richa, Putri; Putri, Nabila
JURNAL PANDU HUSADA Vol 6, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v6i3.22434

Abstract

Abstrak: Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Hipertensi merupakan suatu penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah di atas normal dan penyebab kematian nomor satu di dunia dari tujuh juta penduduk setiap tahun. Kematian akibat penyakit hipertensi memang sering terjadi secara tiba- tiba dan sebagian masyarakat menyebutnya sebagai The Silent Killer ”Pembunuh diam- diam“. Di Indonesia berdasarkan Riskesdas 2007, prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 31,7% dari populasi pada usia 18 tahun ke atas dan sebagai penyebab kematian nomor tiga setelah stroke dan tuberculosis. Beberapa penyakit saluran pernapasan seperti Infeksi saluran pernapasan atas melibatkan hidung, sinus, faring, laring, dan saluran pernapasan besar. Keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam menggalakkan upaya pencegahan sangat diperlukan sehingga masyarakat sadar untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat adalah untuk memberikan sosialisasi tentang gerakan masyarakat sehat di Balai Desa Dusun I Desa Lau Bakeri. Metode yang digunakan adalah penyampaian materi. Dari hasil pemeriksaan yang telah  dilakukan terhadap 29 peserta di Dusun I, Desa Lau Bakeri, Kecamatan Kutalimbaru, diperoleh data bahwa mayoritas responden Hipertensi di Dusun I Desa Lau Bakeri relative tinggi dan sebagian besar responden berada pada kelompok usia 51-60 tahun yakni 20 orang (66,7%). Dapat disimpulakan bahwa (73,33%) memiliki tekanan darah tinggi diatas 120/90 mmHg, yang menunjukkan bahwa sebagian besar warga memiliki kontrol tekanan darah yang buruk sehingga risiko adanya penyakit hipertensi yang lebih serius pada warga.