p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pandu Husada
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelayanan Pemeriksaan Tanda Vital Tubuh Dan Gula Darah Sewaktu Dengan Praktik Pembuatan Minuman Sehat Jahe Merah - Gula Merah Untuk Menjaga Kesehatan Tubuh Lubis, Irfan Darfika; Maharani, Vivia; Ansori, Fajar; Zaki, Hafidz; Dwi, Adinda; Khairina, Khairina
JURNAL PANDU HUSADA Vol 6, No 4 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v6i4.23428

Abstract

Abstrak: Pemeriksaan tanda vital, seperti pengukuran suhu, frekuensi pernapasan, frekuensi nadi, dan tekanan darah (tensi), merupakan langkah penting dalam menilai kesehatan individu secara keseluruhan. Suhu tubuh adalah indikator awal dari adanya infeksi atau penyakit inflamasi, sementara berat badan dan tinggi badan digunakan untuk menghitung indeks massa tubuh (IMT) yang merupakan parameter penting dalam menilai status gizi. Pemeriksaan tekanan darah juga sangat krusial karena dapat membantu mendeteksi hipertensi atau hipotensi yang berhubungan dengan berbagai kondisi kardiovaskular. Di sisi lain, konsumsi minuman sehat dapat mendukung upaya pencegahan penyakit. Salah satu minuman sehat yang memiliki manfaat kesehatan adalah jahe merah dengan gula merah. Jahe merah diketahui memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta memperbaiki pencernaan. Penggunaan gula merah sebagai pemanis alami tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga memberikan kandungan mineral seperti zat besi dan kalsium, yang lebih sehat dibandingkan gula putih. Dengan kombinasi ini, minuman jahe merah dengan gula merah menjadi alternatif yang baik untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, terutama dalam menjaga imunitas tubuh. Tulisan ini merupakan laporan kegiatan masyarakat dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan Senin, 02 September 2024 di Dusun I Desa Lau Bakeri, Kecamatan Kutalimbaru. 
Fungsi Keluarga Dan Self-Esteem Berhubungan Dengan Simtom Kecemasan Pada Siswa SMA Tingkat Akhir Maharani, Vivia; Nurhasanah, Nurhasanah; Nuralita, Nanda Sari; Suryani, Des
JURNAL PANDU HUSADA Vol 6, No 4 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v6i4.23529

Abstract

Abstrak : Kecemasan merupakan suatu perasaan gelisah dan tidak bahagia yang kerap kali muncul pada diri seseorang ketika menghadapi suatu situasi yang tidak menyenangkan. Simtom kecemasan sering terjadi pada remaja seiring pertumbuhan seperti, merasa gelisah, cemas, jantung berdebar, tremor, berkeringat, mual, karena terlalu khawatir terhadap berbagai hal, termasuk prestasi sekolah, hubungan sosial, atau ketidakpastian tentang masa depan. Faktor internal self-esteem dan faktor eksternal fungsi keluarga adalah dua faktor yang dapat menyebabkan kecemasan. Penelitian ini menganalisis hubungan fungsi keluarga dan self-esteem dengan simtom kecemasan pada siswa SMA tingkat akhir dengan penelitian analitik desain cross-sectional melalui kuesioner Zung-Self Anxiety Rating Scale (ZSAS), Family APGAR, dan Coopersmith Self Esteem Inventory (CSEI) pada sampel 164 siswa. Data penelitian ini menggunakan uji univariat dan bivariat uji Spearman. Uji normalitas didapatkan nilai signifikan 0,001 (p0,05). Hasil uji korelasi Spearman diperoleh p=0.001(p0.05) dan koefisien korelasi -0.629 serta hubungan antara self-esteem dengan simtom kecemasan diperoleh p=0.001(p0.05) dan koefisien korelasi -0.548. Terdapat hubungan fungsi keluarga dengan simtom kecemasan, yaitu jika fungsi keluarga meningkat maka kecemasan akan menurun. Selain itu, terdapat juga hubungan self-esteem dengan simtom kecemasan, yaitu jika self-esteem meningkat maka kecemasan akan menurun pada siswa SMA tingkat akhir.