Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Memory Game Berbasis Puzzle untuk Meningkatkan Kemampuan Mengingat Hafalan Pada Mata Pelajaran Shorof Kelas 5 di SD IT Al Furqon Juliana, Siti
Mentari : Journal of Islamic Primary School Vol 3 No 1 (2025): March 2025
Publisher : PGMI, STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan media Media Pembelajaran Memory Game Berbasis Puzzle Kelas 5 di SD IT Al Furqon atas dasar fenomena yang ada di sekolah yakni belum optimalnya penggunaan media pembelajaran, dikarenakan lebih fokus pada penguasaan kelas, dalam proses pembelajaran masih menggunakan penugasan sehingga guru memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran. Tujuan penelitian adalah:(1) Mendeskripsikan proses pengembangan model R&D dalam pengembangan Media Pembelajaran permainan Memory game pada mata pelajaran shorof kelas 5 di SD IT Al Furqon. (2) Mendeskripsikan efektifitas penggunaan Media Pembelajaran permainan Memory game pada mata pelajaran shorof kelas 5 di SD IT Al Furqon. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development atau R & D). Sugiyono menyatakan R&D” merupakan metode penelitian untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Tahap pengembangan dan penelitian yang dilakukan diadaptasi dari model pengembangan 4-D dari Thiagarajan. Tahap Pendefinisian (Define) : Analisis Awal, Analisis Peserta Didik, Analisis Konsep, Analisis Tugas dan Perumusan Tujuan Pembelajaran. 2. Tahap Perancangan (Design) : Penyusunan Tes, Pemilihan Media, Pemilihan Format. 3. Tahap Pengembangan (Develop): Validasi Perangkat Oleh Para Ahli, Uji Coba Terbatas dan Uji Coba Lebih Lanjut 4.Tahap Penyebaran (Disseminate). Tahap Selanjutnya Desain Uji Coba Produk : Desain uji coba, Subjek uji coba, Revisi Produk : Revisi ahli materi dan Revisi ahli media. Hasil penilaian validator terhadap pengembangan media memory game diperoleh persentase rata-rata 96,3% oleh ahli media dengan kategori sangat layak digunakan., dari ahli materi diperoleh persentase rata-rata 89% dengan kategori sangat layak digunakan, dan persentase rata-rata 92,7%kategori layak digunakan , kemudian hasil responden dari pendidik diperoleh persentase rata-rata 92% dengan kategori sangat layak digunakan sedangkan responden peserta didik diperoleh kategori sangat layak digunakan dengan persentase rata-rata 89,1% begitu juga hasil perhitungan skor dan rata- rata n-gain dari pretest dan posttest adalah 0,71 dan 71,85%. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa produk yang telah dikembangkan termasuk ke dalam skor kategori “tinggi” dan tingkat efektivitas“ efektif”.
Penyuluhan tentang Pentingnya Pemeriksaan USG pada Ibu Hamil di Desa Tanjung Kurung Kabupaten PALI Ernawati, Wahyu; Dewi, Ratna; Putri, Lutfia Rahma Dewi; Pirmansyah , Aditya; Livia, Sinta; Juliana, Siti; Sulistyorini, Yusi; Hastuti, Yuli; Sakira, Amanda; Handyani, Selvia; Aditya Pirmansyah
JURNAL LENTERA ILMIAH PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 2 (2025): JLIPM - AGUSTUS
Publisher : CV. Q2 Lantera Ilmiah Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penting ultrasonografi (USG) dalam mengoptimalkan pelayanan antenatal (ANC) bagi ibu hamil di Desa Tanjung Kurung, sekaligus menekankan pentingnya dalam memantau kesehatan janin. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan setidaknya satu pemeriksaan USG sebelum 24 minggu kehamilan untuk memberikan informasi penting tentang usia kehamilan, anomali kongenital, dan kesehatan janin. Namun, hanya sekitar 30% ibu hamil di Indonesia yang menjalani USG karena rendahnya kesadaran dan keterbatasan biaya, sehingga meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Untuk mengatasi hal ini, inisiatif perawatan kesehatan telah ditetapkan untuk menyediakan layanan ANC, memastikan ibu hamil menerima pemantauan yang tepat. Program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada bulan Februari 2025 bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap USG, yang melibatkan diskusi edukatif yang mendorong partisipasi aktif. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman di kalangan masyarakat, menyoroti sifat interaktif dari sesi-sesi tersebut, termasuk segmen tanya jawab. Temuan tersebut mengungkap bahwa peningkatan pengetahuan tentang USG dapat mengarah pada perilaku mencari layanan kesehatan yang proaktif, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan hasil kesehatan ibu dan janin, serta pengurangan angka kesakitan dan kematian yang terkait dengan komplikasi kehamilan