Teachers are an essential factor that is decisive in achieving the goals of the teaching and learning process. The high and low quality of education in schools is primarily determined by teacher involvement in the teaching and learning process. From this, a teacher who is the determinant of the piety of students then needs to be pious; as parents pray to ask their children to become qurrota a'yun, parents also need to be qurrota a'yun. The scope of the research is about tarbiyah dzatiyah, its definition and means and the discussion of the teacher's Islamic personality. This research uses qualitative methods through literature studies. This research concludes that building a teacher's Islamic personality is an important thing that a teacher must consider by carrying out various means of continuous tarbiyah dzatiyah. Abstrak Guru merupakan faktor penting yang sangat menentukan dalam pencapaian tujuan proses belajar mengajar. Bahkan dapat dikatakan, bahwa tinggi rendahnya kualitas pendidikan di sekolah sebagian besar ditentukan oleh tingkat pelibatan guru dalam proses belajar mengajar. Dari hal tersebut maka seorang guru yang merupakan penentu keshalihan peserta didik maka ia perlu menjadi shalih, sebagaimana doa orang tua untuk meminta anaknya menjadi qurrota a’yun maka orang tua juga perlu menjadi qurrota a’yun. Adapun ruang lingkup penelitian adalah tentang tarbiyah dzatiyah, definisi dan sarananya serta bahasan tentang kepribadian islami guru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi literatur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa membangun kepribadian islami guru adalah hal penting yang harus diperhatikan oleh seorang guru dengan melakukan berbagai sarana tarbiyah dzatiyah yang berkesinambungan.