Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Potensi Ekoenzim Daun Kayu Putih (Melaleuca leucadendra) Produksi UMKM Lamongan sebagai Antifungal terhadap Pertumbuhan Jamur Aspergillus flavus Rahma, Rachel Sabila; Retnowati, Wiwin; Rosyid, Alfian Nur
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i3.55368

Abstract

Aspergillus flavus adalah jamur patogen yang menyebabkan aspergillosis, terutama pada individu dengan sistem imun lemah. Resistensi terhadap antijamur sintetis mendorong pencarian alternatif alami yang lebih aman. Daun kayu putih (Melaleuca leucadendra) diketahui memiliki aktivitas antimikroba karena kandungan terpenoid seperti 1,8-cineol. Kabupaten Lamongan, sebagai penghasil daun kayu putih berkualitas, memanfaatkannya dalam produksi ekoenzim melalui fermentasi sederhana oleh UMKM setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi antijamur ekoenzim daun kayu putih produksi UMKM Lamongan terhadap Aspergillus flavus menggunakan metode difusi. Ekoenzim difermentasi selama enam bulan, lalu diuji pada berbagai konsentrasi dengan ketokonazol sebagai kontrol positif dan air suling sebagai kontrol negatif. Setelah inkubasi 48 jam, hasil menunjukkan tidak adanya zona hambat pada semua konsentrasi ekoenzim. Hal ini mengindikasikan bahwa ekoenzim tidak memiliki efek antijamur signifikan terhadap Aspergillus flavus, yang mungkin disebabkan oleh rendahnya konsentrasi terpenoid, pH ekoenzim yang relatif tinggi (4,95), serta kemungkinan interaksi antagonistik antar senyawa bioaktif. Faktor lain mencakup kualitas bahan baku, metode fermentasi, dan kondisi lingkungan selama produksi. Penelitian ini merekomendasikan optimalisasi proses fermentasi dan pengujian terhadap patogen lain untuk mengeksplorasi potensi antimikroba ekoenzim kayu putih.