The study was conducted at Hermon Integrated Kindergarten. Initial observations showed the level of faith development of children aged 5-6 years at Hermon Integrated Kindergarten, namely: Children who do not yet believe in the Lord Jesus as Savior have diverse religious backgrounds. Children are afraid to mention the name of the Lord Jesus because parents often forbid and scold them if the name of Jesus is mentioned at home. To overcome this, a creative method is needed because children have different understandings, attitudes, and responses. The first research objective is to describe the application of Bible stories to increase the faith of children aged 5-6 years. Second, to analyze the effectiveness of the application of Bible stories using audiovisuals in increasing the faith of children aged 5-6 years. Third, to analyze the increase in the faith of children aged 5-6 years with the application of Bible stories using audiovisuals. The research subjects were seven children. The research method used was Classroom Action Research using two cycles with six meetings. Based on the results of the recapitulation, the value is that the seven children are in the Very Well Developed (BSB) category. Therefore, it is concluded that the application of Bible stories using audiovisuals can be used in learning activities to increase children's faith. Through the application of audiovisual Bible stories, children learn the Word of God, learn the story of Jesus' life while on earth, believe in Jesus as Lord and Savior of Mankind, and increase the foundation of children's Christian faith.AbstrakPenelitian dilakukan di TK Hermon Terpadu. Observasi awal menunjukkan tingkat perkembangan iman anak usia 5-6 tahun di TK Hermon Terpadu yaitu: Anak-anak yang belum percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat memiliki latar belakang agama yang beragam. Anak-anak takut untuk menyebutkan nama Tuhan Yesus karena orang tua sering melarang dan memarahi jika nama Yesus disebutkan di rumah. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan metode kreatif karena anak-anak memiliki pemahaman, sikap, dan respons yang berbeda.Tujuan penelitian pertama, mendeskripsikan penerapan cerita Alkitab untuk meningkatkan iman anak usia 5-6 tahun. Kedua, menganalisa efektivitas penerapan cerita Alkitab dengan menggunakan audiovisual dalam meningkatkan iman anak usia 5-6 tahun. Ketiga menganalisa peningkatan iman anak usia 5-6 tahun dengan penerapan cerita Alkitab menggunakan audiovisual. Subjek penelitian berjumlah tujuh anak. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas menggunakan dua siklus sebanyak enam kali pertemuan. Berdasarkan hasil rekapitulasi maka nilainya adalah tujuh anak tersebut berada dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB). Dapat disimpulkan bahwa penerapan cerita Alkitab menggunakan audiovisual dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan iman anak. Melalui penerapan cerita Alkitab audiovisual, anak belajar Firman Tuhan, belajar kisah kehidupan Yesus selama ada di dunia, percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat Manusia, serta meningkatkan dasar Iman kekristenan anak.