<![CDATA[Pandemi COVID-19 yang terjadi pada awal tahun 2020 telah berdampak pada persaingan bisnis dan kondisi keuangan banyak perusahaan secara global. Salah satu perusahaan yang terdampak pandemi ini adalah PT Sepatu Bata Tbk. Masalah yang dihadapi perusahaan ini adalah melemahnya kinerja keuangan perusahaan, sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi kebangkrutan PT Sepatu Bata Tbk selama periode 2015–2024 menggunakan metode Altman Z-Score. Metode ini mengukur lima rasio keuangan utama, yaitu Net Working Capital to Total Assets (X1), Retained Earnings to Total Assets (X2), Earnings Before Interest and Taxes to Total Assets (X3), Market Value of Equity to Book Value of Debt (X4), dan Sales to Total Assets (X5). Penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa PT Sepatu Bata Tbk mengalami penurunan kinerja keuangan sejak tahun 2020, yang ditandai dengan turunnya nilai Net Working Capital to Total Assets, Retained Earnings to Total Assets, dan Earnings Before Interest and Taxes to Total Assets secara signifikan. Pada tahun 2023 dan 2024, nilai Z-Score berada di bawah ambang batas 1,81, yang menunjukkan potensi kebangkrutan tinggi. Hasil penelitian ini merekomendasikan perusahaan memerlukan strategi keuangan yang lebih adaptif dan fleksibel sehingga PT Sepatu Bata Tbk dapat bertahan dalam persaingan bisnis terutama di bagian penjualan sepatu.]]>
