Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INTP DI PUNCAK! BENARKAH INFLASI DALANGNYA? Febriandana Akbar
Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Pendidikan Vol. 4 No. 6 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara harga saham PTIndocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dan tingkat inflasi di Indonesiaselama periode 2019 hingga 2023. Menggunakan pendekatan deskriptifkuantitatif, data sekunder tentang harga saham INTP dan inflasi bulanandiambil dari Bursa Efek Indonesia dan situs resmi Bank Indonesia. Analisisdilakukan dengan menggunakan standar deviasi dan analisis korelasi Pearsonuntuk mengidentifikasi pola volatilitas dan hubungan statistik antara keduavariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yangsangat lemah (koefisien -0,1188) antara harga saham INTP dan inflasi, denganp-value 0,3661, yang menunjukkan bahwa hubungan ini tidak signifikan secarastatistik. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun ada fluktuasi inflasi,permintaan stabil untuk komoditas seperti semen di sektor konstruksimembuat saham INTP relatif stabil, menjadikannya pilihan investasi defensifyang menarik bagi investor. Saran strategis untuk investor, perusahaan, danpemangku kepentingan juga diberikan untuk meningkatkan keputusaninvestasi dan kebijakan yang mendukung stabilitas pasar.
Penerapan Porter Five Forces dan Analisis SWOT dalam Perencanaan Strategi PT Sweet on Stevia Muh Anwar Rasyid; Febriandana Akbar; Ilham Fahrirrijal; Eka Bayu Bachtiar Ferdiansa; Agung Nugroho
Moneter : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Vol. 3 No. 2 (2025): April : Moneter : Jurnal Ekonomi dan Keuangan
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/moneter.v3i2.1292

Abstract

Indonesia, as the world's sixth largest sugar market, faces an imbalance between sugar consumption and production, opening up opportunities for natural sweetener alternatives such as stevia. Stevia, which is low in calories and has the potential to reduce the risk of chronic diseases, is increasingly in demand. However, optimal business strategies to market stevia in Indonesia are still limited. This article aims to analyze PT Sweet on Stevia's business strategy by using Porter Five Forces and SWOT analysis. The method used is to link the two analyses to determine strategies in the aspects of service, marketing and sales, and operations. The results of the analysis show the importance of improving service quality, social media-based marketing, and operational efficiency in facing market competition. The findings provide insights for PT Sweet on Stevia to optimize its business strategy and contribute to the promotion of healthier sugar consumption patterns in Indonesia.