Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

AKUNTANSI DANA PENSIUN BERDASARKAN PSAK 18 Anggun Dwi Lestari; Selvia Dwi Oktaviany; Zahra Salsabila
Jurnal Akuntansi, Keuangan, Perpajakan dan Tata Kelola Perusahaan Vol. 2 No. 3 (2025): Maret
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jakpt.v2i3.1594

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan akuntansi terdiri atas konsep pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan dana pensiun berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 18. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR). SLR adalah teknik penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan, mengevaluasi, dan mensintesis informasi dari sejumlah besar artikel atau publikasi ilmiah terkait. Artikel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 30 artikel yang diperoleh dari database Google Scholar. Hasil penelitian ini adalah pengelolaan dana pensiun memainkan peran krusial dalam menjamin kesejahteraan karyawan setelah memasuki masa pensiun. Berdasarkan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 18 memberikan landasan yang kokoh bagi proses akuntansi dan pelaporan dana pensiun, yang mencakup pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan informasi keuangan yang relevan. PSAK No. 18 memastikan bahwa laporan keuangan dana pensiun dapat mencerminkan kondisi keuangan program secara akurat, termasuk penilaian aktiva, pendapatan investasi, serta kewajiban manfaat pensiun dan memberikan pedoman untuk memastikan laporan keuangan dana pensiun relevan, andal, dan dapat dipahami oleh berbagai pihak berkepentingan. Penerapan yang konsisten terhadap standar PSAK No. 18 ini mampu meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan dana pensiun. Kata Kunci: Akuntansi Dana Pensiun, PSAK 18
PERAN KODE ETIK DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN PUBLIK TERHADAP PROFESI AUDITOR Selvia Dwi Oktaviany; Zahra Salsabila; Ghanii Al Hamiid
Jurnal Akuntansi, Keuangan, Perpajakan dan Tata Kelola Perusahaan Vol. 2 No. 3 (2025): Maret
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jakpt.v2i3.1756

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kode etik dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap profesi auditor di dunia global. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR), yang mengumpulkan, mengevaluasi, dan mengintegrasikan berbagai hasil penelitian yang relevan dengan topik ini. Sebanyak 30 artikel dari Google Scholar telah dianalisis untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai hubungan antara etika profesi, kepercayaan publik, dan peran auditor dalam menjaga transparansi laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika berperan penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap profesi auditor. Kepercayaan ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti transparansi, kejujuran, serta kepatuhan terhadap kode etik profesi. Auditor yang menerapkan prinsip etika yang kuat dapat meningkatkan legitimasi laporan keuangan, yang pada akhirnya berdampak pada stabilitas pasar dan tata kelola perusahaan. Selain itu, penelitian ini mengungkap bahwa tekanan eksternal dan internal, pemahaman terhadap kode etik, serta budaya organisasi menjadi faktor utama yang memengaruhi integritas auditor dalam menjalankan tugasnya. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya pendidikan etika yang berkualitas, pengawasan yang ketat, serta kebijakan yang mendukung penerapan kode etik profesi akuntansi guna mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap auditor. Kata Kunci: Etika, Kode Etik Profesi, Kepercayaan Publik, Auditor, Systematic Literature Review (SLR)
DAMPAK FINTECH TERHADAP INKLUSI KEUANGAN DI NEGARA BERKEMBANG Selvia Dwi Oktaviany; Nurfadia, Dita
Journal of Development Economics and Digitalization, Tourism Economics Vol. 2 No. 4 (2025): Oktober
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jdedte.v2i4.2678

Abstract

This research comprehensively analyzes impact, Financial Technology (Fintech), financial inclusion, and developing (assuming developing countries or similar context countries through the methodology (Systematic Literature Review (SLR) method) and the guiding framework (guided by PRISMA), reviewing articles from 2020 to 2025. The research results indicate that fintech has become a transformative force in enhancing financial inclusion, especially in developing countries. The rapid development of fintech, driven by increased digital access, has facilitated easier and more affordable access to formal financial services for previously underserved communities. Various forms of fintech services such as e-wallets, digital payments, and online lending platforms (P2P lending) have proven effective in expanding the reach of financial services, empowering Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs), and enhancing transaction efficiency. Although its contributions are significant, the effectiveness of fintech still faces challenges such as low financial literacy and uneven digital infrastructure, which can hinder full adoption. However, this research also emphasizes the crucial role of government policies and adaptive regulations in supporting the growth of a healthy fintech ecosystem, protecting consumers, and maintaining the stability of the financial system. Collaboration between regulators, industry players, and traditional financial institutions is necessary to Fintech can help build a financial system that includes everyone and lasts for the long term. It's not just a technological solution, but also a vital agent of social change in efforts to reduce inequality and enhance economic welfare in developing countries.