p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal EMPATI
Sucipto, Arif Budiman
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Difabel Yang Memiliki Self Love Tinggi Ruaefi, Mighrosul Fiqri; Sucipto, Arif Budiman
Jurnal Empati Bimbingan dan Konseling Vol 12, No 1 (2025): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v12i1.18010

Abstract

Karya tulis ilmiah ini membawa kita ke dalam dunia analisis mendalam terhadap difabel yang memperlihatkan tingkat self love yang tinggi. Proses penelitian ini merupakan perjalanan penelitian yang melibatkan pemahaman mendalam terhadap kehidupan, tantangan, dan pencapaian difabel dalam mengembangkan rasa cinta pada diri sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi self love pada difabel. Self love adalah perasaan positif terhadap diri sendiri, termasuk penerimaan, penghargaan, dan rasa nyaman dengan diri sendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian adalah dua orang difabel yang memiliki self love tinggi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskripsi kualitatif, dengan subjek penelitian satu orang sebagai sumber data primer dan sumber data sekunder menggunakan informan pendukung orang terdekat dari responden. Metode pengambilan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah analisis data deskriptif kualitatif melibatkan tiga tahapan yaitu reduksi data, data display dan penarikan kesimpulan. Kemudian setelah data di analisis, dilanjutkan dengan Uji keabsahan data. Uji keabsahan data pada penelitian ini menggunakan model triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden memiliki self love yang tinggi di sebabkan oleh faktor intenal dan eksternal. Faktor internal melalui pemahaman diri, pemikiran positif dan kemampuan untuk mengatasi tantangan. Dan faktor eksternal yaitu melalui dukungan sosial
Analisis Self-esteem pada Korban Phsycal Sexual Harrasment ningrum, asti ayu; Sucipto, Arif Budiman
Jurnal Empati Bimbingan dan Konseling Vol 11, No 2 (2024): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v11i2.18004

Abstract

Ketidaksetaraan gender memainkan peran sentral dalam kasus sexual harassment. Fenomena ini mencerminkan struktur kekuasaan yang melibatkan dominasi satu jenis kelamin terhadap yang lainnya. Wanita sering kali menjadi korban ketidaksetaraan gender ini, Wanita menghadapi risiko yang lebih tinggi untuk mengalami sexual harassment dibandingkan pria. Sexual harassment terbagi menjadi verbal sexual harassment, non verbal sexual harassment, dan phsycal sexual harassment. Phsycal sexual harassment merupakan salah satu bentuk sexual harassment yang sering terjadi. Maka dari itu ujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk self-esteem pada korban phsycal sexual harassment, untuk mendeskripsikan faktor-faktor pembentuk self-esteem pada korban phsycal sexual harrasment, untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi self-esteem pada korban phsycal sexual harrasment, dan untuk mendeskripsikan dampak self-esteem pada korban phsycal sexual harassment. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskripsi kualitatif, dengan subjek penelitian satu orang sebagai sumber data primer dan sumber data sekunder menggunakan informan pendukung orang terdekat dari responden. Metode pengambilan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah analisis data deskriptif kualitatif melibatkan tiga tahapan yaitu reduksi data, data display dan penarikan kesimpulan. Kemudian setelah data di analisis, dilanjutkan dengan Uji keabsahan data. Uji keabsahan data pada penelitian ini menggunakan model triangulasi. Hasil penelitian ini yaitu setelah menjadi korban phsycal sexual harrasment responden menganggap dirinya direndahkan dan memiliki rasa bersalah yang tinggi serta sulit untuk menerima dirinya sendiri. Dapat disimpulkan bahwa responden memiliki self-esteem yang cenderung rendah.