Municipal Solid Waste (MSW) is still an issue in urban areas, including Pekanbaru, one of the most densely populated cities in Riau. The increase in the amount of MSW that is left has an impact on the environment and health. This study aims to provide MSW management policies by analyzing various alternative scenarios, including reduction and treatment. The method used is System Dynamics, which consists of designing a CLD (Causal Loop Diagram) model, then continuing by building an SFD (Stock and Flow Diagram) model composed of 3 alternative scenarios that have three levels each scenario. The simulation period was carried out until 2058. The simulation and model validation results showed that increasing recycling capacity and reducing the use of plastic products can significantly reduce the amount of waste entering the TPA (Final Disposal Site). The best scenario in MSW management is the combination scenario with a 30% reduction in MSW and 72.9% treatment. Waste reduction is carried out through education programs and public awareness, reducing the use of disposable materials and increasing recycling. Waste processing is carried out by constructing modern facilities such as incinerators and compost plants. Implementing this scenario can reduce the burden on landfills and maximize the use of waste as a resource. This research will contribute to developing future sustainable and environmentally friendly waste management strategies. Sampah padat perkotaan atau Municipal Solid Waste (MSW) masih menjadi isu di daerah perkotaan termasuk Pekanbaru sebagai salah satu kota terpadat di Provinsi Riau. Peningkatan jumlah MSW yang dibiarkan berdampak terhadap lingkungan dan kesehatan. Pengelolaan MSW saat ini berupa daur ulang melalui bank MSW dan sanitary landfill, namun hal tersebut belum optimal. Karena timbulan MSW terus meningkat. Peningkatan jumlah MSW yang dibiarkan berdampak terhadap lingkungan dan kesehatan Penelitian ini bertujuan memberikan altrenatif skenario kebijakan pengelolaan MSW dengan menganalisis berbagai alternatif skenario meliputi pengurangan dan pengolahan untuk Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru. Metode yang digunakan yaitu System Dynamics yang teridiri dari perancangan model CLD (Causal Loop Diagram), kemudian dilanjutkan dengan membangun model SFD (Stock and Flow Diagram). Terdiri dari 3 alternatif skenario yang memiliki 3 tingkat setiap skenarionya. Periode simulasi dilakukan hingga tahun 2058. Hasil simulasi dan validasi model menunjukkan bahwa peningkatan kapasitas daur ulang dan pengurangan penggunaan produk berbahan plastik dapat secara signifikan mengurangi jumlah MSW yang masuk ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Skenario kombinasi dengan pengurangan MSW sebesar 30% dan pengolahan 72,9% merupakan skenario terbaik dalam pengelolaan MSW. Pengurangan MSW dilakukan melalui program edukasi dan kesadaran masyarakat, pengurangan penggunaan bahan sekali pakai, serta peningkatan daur ulang. Pengolahan MSW dilakukan melalui pembangunan fasilitas pengolahan MSW modern, seperti insinerator dan pabrik kompos Implementasi dari skenario ini dapat mengurangi beban tempat pembuangan akhir dan memaksimalkan pemanfaatan MSW sebagai sumber daya. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan strategi pengelolaan MSW yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan di masa depan.