Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengembangan karir terhadap kinerja karyawan di PT. PLN (Persero) UP3 Makassar Utara. Kebaruan penelitian ini terletak pada fokusnya terhadap industri energi, khususnya di sektor kelistrikan yang memiliki tantangan spesifik dalam pengembangan karir, seperti kebutuhan tenaga kerja yang terampil di bidang teknis dan regulasi ketat yang mempengaruhi mobilitas karir. Selain itu, penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi linier sederhana untuk menguji hubungan antara pengembangan karir dan kinerja karyawan dalam konteks industri energi. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yang diperoleh dari kuesioner yang disebarkan kepada 68 responden yang merupakan karyawan PT. PLN UP3 Makassar Utara. Data dianalisis menggunakan aplikasi SPSS versi 28. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Program pengembangan karir yang terstruktur, seperti pelatihan, promosi, dan mutasi, terbukti dapat meningkatkan kompetensi serta produktivitas karyawan. Penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan di industri energi perlu lebih memperhatikan strategi pengembangan karir yang berorientasi pada kebutuhan teknis dan regulasi industri. Implementasi program pengembangan karir yang lebih adaptif dapat meningkatkan kompetensi kerja, mengurangi tingkat turnover, serta mendukung keberlanjutan organisasi dalam menghadapi tantangan industri yang dinamis. This study aims to analyze the impact of career development on employee performance at PT. PLN (Persero) UP3 Makassar Utara. The novelty of this research lies in its focus on the energy industry, particularly the electricity sector, which faces unique challenges in career development, such as the need for highly skilled technical workers and strict regulations affecting career mobility. Additionally, this study adopts a quantitative approach using simple linear regression analysis to examine the relationship between career development and employee performance within the energy industry.The research utilizes quantitative data collected through questionnaires distributed to 68 employees of PT. PLN UP3 Makassar Utara. The data was analyzed using the Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) version 28. The findings indicate that career development has a positive and significant effect on employee performance. Structured career development programs, such as training, promotion, and job rotation, have been proven to enhance employee competence and productivity. This study highlights the importance for companies in the energy sector to focus more on career development strategies tailored to technical requirements and industry regulations. Implementing more adaptive career development programs can improve employee competencies, reduce turnover rates, and support organizational sustainability in facing dynamic industry challenges.