Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita SPLDV Ditinjau dari Gaya Berpikir Najiyah, Siti Shofiyatun; Mahmudah, Wilda
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 1 (2025): January - March 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v5i1.2866

Abstract

Dalam menyelesaikan soal SPLDV secara efektif, siswa memerlukan kemampuan berpikir kritis dalam memahami masalah, merencanakan solusi, dan mengevaluasi jawaban, kemampuan berpikir kritis tersebut dapat dipengaruhi oleh gaya berpikir individu yang berbeda. Beberapa studi sebelumnya telah mengidentifikasi bahwa kemampuan berpikir kritis dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk gaya berpikir. Berdasarkan data dari PISA, terlihat bahwa tingkat kemampuan berpikir kritis siswa di Indonesia masih belum mencapai hasil yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal cerita SPLDV ditinjau dari gaya berpikir. Kami menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan angket gaya berpikir, tes kemampuan berpikir kritis dan pedoman wawancara. Kami melibatkan empat siswa kelas VIII A UPT SMP Negeri 10 Gresik yang dipilih berdasarkan variasi gaya berpikir. Data dianalisis dengan kerangka kerja analisis yang meliputi reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji dengan triangulasi waktu. Kami menemukan bahwa semua subjek mampu memenuhi indikator kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan soal cerita SPLDV, meskipun dengan perbedaan karakteristik dan pendekatan yang dipengaruhi oleh gaya berpikir masing-masing. Secara spesifik, subjek dengan gaya berpikir Sekuensial Konkret (SK) cenderung lebih teliti dan berhati-hati, Sekuensial Abstrak (SA) cenderung berpikir secara mendalam, logis, dan nalar, Acak Konkret (AK) mampu membuat kesimpulan dengan menambahkan bukti atau alasan, dan Acak Abstrak (AA) mampu mengatur strategi, mengambil risiko, dan bereksperimen.